Demo Tolak Omnibus Law, Massa Mahasiswa Bakar Ban di Patung Kuda

Demo Tolak Omnibus Law, Massa Mahasiswa Bakar Ban di Patung Kuda

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 15:17 WIB
Massa mahasiswa bakar ban di Patung Kuda (Foto: Luqman/detikcom)
Foto: Massa mahasiswa bakar ban di Patung Kuda (Foto: Luqman/detikcom)
Jakarta -

Menjelang sore hari, massa mahasiswa demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja mulai berdatangan ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Massa tampak melakukan aksi bakar ban.

Pantauan detikcom, Rabu (28/10/2020) pukul 14.45 WIB, massa mahasiswa semakin bertambah. Terlihat massa berbendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi bakar ban.

Mereka berkumpul sekitar 20 orang. Sambil berorasi dan membawa spanduk, massa membentuk lingkaran. Di tengah-tengah mereka terdapat dua tumpuk ban yang siap dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sela-sela orasi, massa kemudian membakar ban. Api terus membesar dan asap hitam seketika membumbung.

"Hari ini kita menyatakan sikap untuk menolak omnibus law," kata salah seorang orator.

ADVERTISEMENT

Hingga pukul 14.55 WIB, massa mahasiswa terus berdatangan di Patung Kuda. Lalu lintas dari Thamrin menuju Patung Kuda pun tampak ditutup.

Sementara, massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) sudah membubarkan diri. Mereka pun sempat pamit kepada mahasiswa yang sedang berorasi.

"Teman-teman HIMA, izin kami pamit ya. Lanjutkan perjuangan," ujar salah satu orator dari massa buruh di mobil komando.

Tonton video 'Hari Sumpah Pemuda, Massa Demo di Patung Kuda Berbaju Adat':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads