Bubarkan Diri, Massa Buruh Pamit ke Mahasiswa yang Demo di Patung Kuda

Bubarkan Diri, Massa Buruh Pamit ke Mahasiswa yang Demo di Patung Kuda

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 15:05 WIB
Massa buruh meninggalkan Patung Kuda sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (28/10)
Massa buruh meninggalkan Patung Kuda sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (28/10) (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Elemen buruh dan mahasiswa hari ini menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka berunjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Pantauan detikcom, Rabu (28/10/2020), pukul 14.30 WIB, massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) memutuskan membubarkan diri. Mereka pun pamit kepada mahasiswa yang sedang berorasi.

"Teman-teman HIMA, izin kami pamit ya. Lanjutkan perjuangan," ujar salah satu orator dari massa buruh di mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa buruh menyebut akan melanjutkan aksi unjuk rasa lebih besar lagi. Mereka bahkan mengancam akan melakukan mogok kerja nasional apabila omnibus law UU Cipta Kerja disahkan.

"Kamu akan melakukan mogok nasional jilid kedua apabila omnibus law UU Cipta Kerja disahkan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pantauan di kawasan Patung kuda saat ini hanya ada massa mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. Mereka tengah melakukan orasi.

Sejumlah mahasiswa juga masih terus berdatangan ke kawasan Patung Kuda. Kondisi lalu lintas yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup.

Simak juga video 'Hari Sumpah Pemuda, Massa Demo di Patung Kuda Berbaju Adat':

[Gambas:Video 20detik]



(man/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads