Jerinx Sindir IDI
Jerinx merasa lega menjalani persidangan lanjutan kasus 'IDI Kacung WHO'. Dia mengaku puas karena bisa menjawab lancar pertanyaan dari jaksa penuntut umum (JPU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cukup lega sih karena saya rasa bisa menjawab pertanyaan dengan efektif pengacara saya juga berpikir demikian, jadi saya juga bisa membantah banyak tuduhan pertanyaan dari jaksa, juga banyak yang bisa saya jawab secara lancar," kata Jerinx usai persidangan.
Jerinx mengatakan dirinya juga sempat menyinggung soal ajakan debat dengan IDI. Dia menilai pelaporan IDI atas dirinya aneh.
"Pada intinya sih saya agak lucu saja, jadi ketika IDI bilang mereka tidak mau merespons ajakan berdebat atau berdiskusi karena mereka sibuk mengurus COVID tapi mereka bisa melaporkan saya ke polisi yang mana itu lebih ribet prosesnya ketimbang berdiskusi dengan rakyat seperti saya," ujar Jerinx.
"Jadi di mana keilmuan IDI, di mana ketika rakyat lenyap, ketika rakyat mengkritik langsung dilaporkan? Itu aneh," tambahnya.
Jerinx: Ayah Saya Dites Rapid Pagi Reaktif, Sore Nonreaktif
Jerinx pun berbagi cerita seputar pengalaman ayahnya menjalani rapid test.
Jerinx menceritakan ayahnya mendapatkan dua hasil yang berbeda usai menjalani dua kali rapid test.
Padahal, lanjutnya, rapid test dilakukan di hari yang sama.
"Ayah saya usianya hampir 75 (tahun), beberapa hari yang lalu dites reaktif rapid paginya, lalu sorenya dites lagi hasilnya nonreaktif. Jadi begitulah rapid di Indonesia," kata Jerinx usai menjalani sidang.
(aan/yld)