Ponakan Prabowo Segera Laporkan Serangan Lewat Foto Hamil

Ponakan Prabowo Segera Laporkan Serangan Lewat Foto Hamil

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 27 Okt 2020 05:39 WIB
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Rahayu Saraswati Djodjohadikusumo
Rahayu Saraswati Djodjohadikusumo (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo segera melapor ke penegak hukum terkait postingan warganet berupa teks dan foto yang memperlihatkan saat dirinya hamil. Sebelumnya, sejumlah pihak telah mendukung keponakan Prabowo Subianto tersebut menempuh jalur hukum.

"Sedang dipersiapkan," kata Sara, ketika dihubungi, Senin (26/10/2020) malam.

Namun Sara tidak menjelaskan secara rinci soal waktu pihaknya membuat laporan. Sara mengatakan pihaknya akan memberikan penjelasan lebih rinci lewat konferensi pers yang digelar Selasa (27/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada konferensi pers," ujarnya.

Sebelumnya, Rahayu Saraswati kembali menerima komentar yang menyinggung fisiknya. Setelah cuitan 'paha mulus', kini Sara diserang lewat foto maternity atau kehamilan yang memperlihatkan perutnya yang membesar.

ADVERTISEMENT

Dilihat di akun Twitternya, Sara mengomentari unggahan yang menyertakan foto dirinya saat tengah hamil. Dalam unggahan itu, ada narasi 'coblos udelnya'. Foto itu memang menunjukkan Sara tengah memegang perutnya yang membesar dan memperlihatkan bagian pusarnya.

Simak juga video 'Maju di Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Bicara Dinasti Politik':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Sara, kata-kata yang digunakan si pengunggah yang mengomentari foto kehamilannya tidak bisa ditoleransi. Sara pun menyebut si pengunggah sengaja mencari-cari fotonya untuk dijadikan sebagai bahan serangan.

"Terlepas keyakinan setiap pribadi masing-masing dan cara pandang kita tentang cara berbusana yang layak, kata-kata yang digunakan jelas bentuk pelecehan dan ini tidak bisa ditolerir," tegas Sara, Minggu (25/10).

"Foto tersebut adalah foto dari 5 tahun lalu, artinya pun yang mengunggah dengan sengaja mencari foto sampai ke 5 tahun lalu yang bisa digunakan untuk menyerang secara sadar," imbuhnya.

Tim sukses (timses) Sara di Pilkada Tangsel 2020 menuding pihak tim lawan panik atas elektabilitas paslon nomor 1 itu. "Pihak sebelah mulai gila dan panik karena menggunakan segala cara yang tidak bermartabat lantaran dukungan rakyat kepada pasangan calon Wali Kota Muhamad dan Wakil Wali Kota Rahayu Saraswati semakin tinggi," kata Sekretaris Tim Pemenangan Muhamad-Saraswati, Wanto Sugito, kepada wartawan, Senin (25/10/2020).

Wanto, yang juga Ketua DPC PDIP Tangsel, belum bisa menyimpulkan apakah serangan terhadap Sara dilakukan pendukung paslon nomor urut 2 atau nomor urut 3. Pihak tim pemenangan akan berdiskusi untuk mengambil langkah hukum dan memastikan akan mengejar pelaku.

Partai Gerindra pun mendukung Sara untuk menempuh jalur hukum. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan serangan itu tidak bermoral dan merendahkan seorang ibu. Dia khawatir serangan ini merupakan lanjutan dari serangan sebelumnya yang juga terjadi kepada Sara.

"Kami mendukung jika kali ini Mbak Sara akan menempuh jalur hukum," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (25/10).

"Serangan tersebut sungguh tidak bermoral dan merendahkan kaum Ibu. Kami khawatir ini merupakan sekuel dari serangan sebelumnya, dimana ada narasi pelecehan terhadap beliau," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(eva/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads