Seorang warga negara asing asal Ghana berinisial F (24) tewas ditusuk di apartemen Kebon Jeruk, Jakarta Barat. F mengalami luka tusukan di bagian dada dan lengan kanan.
"Korban meninggal dunia diduga dianiaya dengan benda tajam," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, dalam keterangannya, Senin (26/10/2020).
Penusukan ini terjadi di sebuah apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (24/10) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Korban pun mengalami luka di dada, lengan, dan sela jari tangan kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggal dunia diduga dianiaya dengan benda tajam, dan mengakibatkan luka luka pada dada kanan, pangkal lengan kanan dan sela sela jari kelingking tangan kanan," ucapnya.
Penusukan ini terjadi saat pelaku berinisial S dan saksi berinisial L datang ke apartemen milik T. Singkat cerita, korban, pelaku, dan T membicarakan suatu hal dalam bahasa Afrika.
Lalu, saat saksi L tengah mandi, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari ruangan lain. Saat itu ternyata korban sudah bersimbah darah diduga ditusuk oleh pelaku hingga meninggal dunia.
"Ketika itu posisi ruang kamar tamu sudah berantakan dan darah banyak di lantai. Selanjutnya T bilang ke L keluar apartemen untuk memesan ambulans, selanjutnya pelaku keluar kamar dan menelepon pacarnya. Setelah itu L berusaha menolong korban dengan membalut lengan korban dan dada korban sebelah kanan yang ketika itu korban diketahui sudah meninggal," ujar Arsya.
Arsya menyebut saat itu pelaku dan T pun melarikan diri dari apartemen. Hingga kini pihak kepolisian masih memburu para pelaku.
"Pelaku dan T tidak datang lagi ke kamarnya dan diduga melarikan diri, tim masih mengejar, semoga cepat tertangkap," imbuh Arsya.
(maa/dhn)