Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Hamzah Haz masih dirawat di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU), namun diperbolehkan untuk dijenguk.
"Belum (dipindah ke ruang perawatan), tapi di CICU ini boleh dijenguk dan ketemu," kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Arsul mengatakan kondisi Hamzah Haz stabil. Hamzah Haz bahkan bisa merespons para penjenguknya dengan gerakan mata atau anggukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi stabil, beliau sudah lebih bisa merespons tamu-tamu yang datang," ujar Arsul.
"Menurut tokoh-tokoh PPP yang menjenguk (Hamzah Haz) sudah lebih baik lagi respons anggukan, mata," ungkapnya.
Seperti diketahui, Hamzah Haz dirawat di RSPAD karena disebut mengalami gangguan organ. Per Jumat, 15 Oktober 2020, lalu, Hamzah Haz sudah diberi alat bantu pernapasan. Saat itu kondisinya disebut terkontrol.
PPP juga meluruskan adanya isu Hamzah Haz meninggal. Di grup WhatsApp dan media sosial, termasuk Twitter, memang ada sejumlah akun mencuitkan isu meninggalnya Hamzah Haz. Diisukan Hamzah Haz meninggal dunia pada Senin, 19 Oktober 2020 pukul 13.45 WIB. Namun, Sekjen PPP Arsul Sani membantah isu tersebut.
Hamzah Haz juga sempat kekurangan oksigen, tapi kini kondisinya sudah stabil. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin meneruskan pesan dari tim dokter kepresidenan. Hamzah Haz kini masuk ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) RSPAD Gatot Soebroto.
"Info dr Kol CKM Rakhmat Sekretaris Dokter Kepresidenan 2019-2024: Bapak Hamzah Haz masuk CICU RSPAD dari ruang rawat karena tensi rendah dan kekurangan oksigen pada dua jam yang lalu. Sekarang kondisi stabil," kata Bey lewat pesan singkat, Senin (19/10).
(azr/tor)