Memburu Pembegal Anjasmara dan Pesepeda yang Marak di Selatan Jakarta

Round-Up

Memburu Pembegal Anjasmara dan Pesepeda yang Marak di Selatan Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 23 Okt 2020 06:03 WIB
Anjasmara
Foto: Anjasmara
Jakarta -

Aksi begal terhadap pesepeda, marak terjadi akhir-akhir ini. Artis Anjasmara pun menjadi korban begal hingga terjatuh.

Plt Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Antonius Agus mengatakan pihaknya masih mendalami apakah pelaku begal tersebut adalah kelompok spesialis begal terhadap pesepeda.

"Kita nggak hanya fokus ke Anjasmara. Ada beberapa kasus sebelumnya yang serupa. Nah kami sedang analisa dan teliti apakah kemungkinan sama pelakunya atau berbeda," kata Agus kepada wartawan di Polres Jaksel, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Polres Jaksel juga telah membentuk Satgas untuk menangkap para pelaku begal pesepeda.

ADVERTISEMENT

"Tindak lanjut dari Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan, kita atas perintah Kapolres bentuk satgas khusus gabungan. Kita berharap jangan sampai ada lagi," katanya.

Lebih lanjut, Wakapolres Metro Jakarta Selatan ini mengungkap saat ini sepeda memang sedang menjadi tren olahraga di masyarakat. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.

"PSBB ini kalau cari sepeda kan susah sekarang. Olahraga yang digemari sekarang adalah gowes. Itu udah fakta itu. Dan sepedanya faktanya juga bukan 'kaleng-kaleng' sepedanya. Nah itu juga yang membuat muncul jenis kejahatan baru," tuturnya.

Wakapolres Jakarta Selatan ini mengatakan aksi begal di Jakarta Selatan tidak hanya menimpa Anjasmara. Pihaknya juga menerima laporan sejumlah pesepeda lainnya yang juga menjadi korban jambret di Jakarta Selatan.

Agus mengatakan, pihaknya telah memetakan lokasi rawan begal pesepeda di Jakarta Selatan.

"Ada di Setiabudi, Kebayoan Lama, kemudian Cilandak, itu kita petakan," kata Agus saat dihubungi detikcom, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut Agus mengatakan pihaknya telah membentuk satgas untuk menangani fenomena begal terhadap pesepeda. Satgas dibagi menjadi dua tim.

"Tim 1 yaitu Tim Pencegahan dan tim 2 yaitu Tim Ungkap," imbuh Antonius.

Tim Pencegahan akan melakukan patroli tertutup dan terbuka di titik-titik rawan. Sedangkan Tim Ungkap bertugas melakukan penindakan dan pengungkapan.

"Tim Ungkap inilah yang akan menyelidiki dan melakukan pengungkapan terhadap begal pesepeda," imbuhnya.

Seperti diketahui, Anjasmara diduga menjadi korban begal saat bersepeda di Jl Sudirman, Jakarta Selatan, pada Senin (19/10) pagi. Ia terjatuh dari sepeda saat hendak melawan begal tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads