6 Warga di Bone yang Makamkan Sendiri Jenazah Pasien COVID-19 Akan Dites Swab

6 Warga di Bone yang Makamkan Sendiri Jenazah Pasien COVID-19 Akan Dites Swab

Zulkipli Natsir - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 16:32 WIB
Jenazah pasien positif COVID-19 di Bone, Sulsel dimakamkan sendiri pihak keluarga (Zulkipli Natsir-detikcom).
Jenazah pasien positif COVID-19 di Bone, Sulsel, dimakamkan sendiri pihak keluarga. (Zulkipli Natsir/detikcom)
Bone -

Tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan pengendalian COVID-19 terus melacak warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang memakamkan sendiri jenazah keluarganya yang merupakan pasien positif COVID-19. Sudah ada 6 warga yang dilacak dan akan dilakukan tes swab.

"Sore hari ini kami akan lakukan swab di Rumah Singgah Bajoe. Untuk sementara, kami mendata ada 6 orang dari keluarga pasien, dan kami fokuskan kepada yang mengurus jenazah," ujar juru bicara Satgas COVID-19, Bone Yusuf, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (22/10/2020).

Yusuf menegaskan 6 keluarga jenazah pasien positif COVID itu akan langsung dilakukan tes swab tanpa prosedur rapid test terlebih dahulu. Sebab, mereka telah melakukan kontak langsung kepada jenazah pasien COVID.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka tidak lagi dilakukan rapid test, hanya pemborosan. Langsung swab karena mereka kontak langsung dengan jenazah," tuturnya.

Selanjutnya, keenam warga tersebut akan diisolasi di rumah singgah di Bajoe sembari menunggu hasil swab.

ADVERTISEMENT

"Jadi selama belum terkonfirmasi positif, kami tidak bisa paksakan karantinanya. Namun kami secara prosedural tetap tawarkan untuk dilakukan karantina kesehatan," ungkap Yusuf.

Diberitakan sebelumnya, jenazah pasien terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibawa pulang keluarga dan dimakamkan tanpa protokol COVID-19. Sebab, rumah sakit yang merawat terlambat menerima hasil swab pasien tersebut.

"Pasien sempat didiagnosis memiliki penyakit sesak napas dan pembengkakan pada jantung hingga diputuskan untuk proses swab. Setelah hasil rapid keluar, dinyatakan positif," ujar juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bone, drg Yusuf, dalam keterangan kepada wartawan Rabu (21/10/2020).

Diketahui, pasien inisial HA (61) itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriwaru, Kabupaten Bone, pada Selasa (20/10) siang. Sebelum dilakukan tes swab, pasien tersebut mengalami sesak napas dan pembengkakan pada jantung.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads