Dalam catatan Dinas ESDM, ada 55 titik tambang ilegal di Muara Enim. Selain itu, PETI menyebar hingga Kabupaten Lahat dan sekitarnya.
"Namun paling banyak di Muara Enim. Ini ada di wilayah izin usaha pertambangan PTBA," katanya.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di area penambangan batu bara tradisional Muara Enim. Akibatnya, 11 penambang tanpa izin tewas tertimbun di lokasi.
Insiden tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB Rabu (21/10) kemarin. Sebelas pekerja tambang yang sedang membuat jalan ke titik tambang tiba-tiba tertimbun tanah longsor.
Berikut ini identitas korban:
1. Darwis (46), warga Tanjung Lalang
2. Hardiyawan, warga Tanjung Lalang
3. Rukasih, warga Tanjung Lalang
4. Sandra (25) warga Mulyadadi, Cipari
5. Joko (26), warga Penyandingan
6. Purwadi (60), waega Penyandingan
7. Sulfiawan (30), warga Tanjung Lalang
8. Sumarlin (35) warga OKU Selatan
9. Hupron, warga Lampung
10. Komardani (48), waega Sukaraja
11. Labisun (40), warga Lampung Utara
(ras/lir)