Ridwan Kamil beserta jajarannya datang ke Puskesmas Tapos, Kamis (22/10/2020), sekitar pukul 13.00 WIB. RK melihat tahapan vaksinasi COVID-19 di tempat ini.
Sudah ada dua meja disekat plastik yang disediakan di depan Puskesmas Tapos. Tempat mencuci tangan pun disediakan.
Pada meja ini ada tulisan 'screening'. Setelah berbicara dengan petugas medis, RK melihat tempat selanjutnya dan masuk ke dalam puskesmas.
Ada dua meja di ruangan ini. Di tiap meja ada tulisan 'dokter' dan 'perawat'. Di tempat ini, RK bertanya-tanya kepada petugas medis di dalam ruangan ini.
Setelah itu, RK meninjau ruangan lainnya. RK masuk ke ruangan imunisasi vaksin COVID-19. Sudah ada satu orang pria dan petugas medis di ruangan ini. Ketika RK datang, petugas medis pun menyuntikkan sesuatu ke pria tersebut.
Setelah itu, RK meninjau ke ruangan sebelah imunisasi. Sudah ada meja dan bangku-bangku yang diberi jarak di ruangan ini. Seorang petugas medis ini pun menjelaskan kepada Ridwan Kamil bahwa ruangan ini adalah tempat tunggu orang yang telah divaksin.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita menjelaskan ada beberapa tahap dalam proses vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tapos.
"Nah ini terkait dengan simulasi. Ini ketentuannya, jadi menggunakan ruang atau tempat cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik, ya. Artinya jangan di ruang tertutup, nanti ada ruang tunggu yang terbuka, kemudian ruang pelayanan dibersihkan dengan disinfektan, ini sudah sesuai protokol COVID. Kemudian juga ada fasilitas cuci tangan," ujar Novarita.
"Jadi nanti ketika pasien (yang akan vaksinasi COVID-19) datang, dilakukan pemeriksaan suhu, kemudian dianjurkan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan masuk ke meja-meja. Pertama (adalah) meja pendaftaran," lanjutnya.
Setelah melalui proses administrasi, dia menambahkan, pasien yang akan divaksin akan diarahkan ke ruangan di dalam puskesmas. Pada tahap ini, sambung dia, adalah tempat untuk memeriksa pasien sebelum diimunisasi.
"Kemudian dari pendaftaran tersebut masuk ke meja 2 untuk dilakukan screening. Jadi (di tahap kedua) ada pemeriksaan tensi, kemudian juga anamnesa, juga edukasi kepada sasaran," terang dia.
Setelah melalui tahap itu, pasien ke ruangan lain untuk melakukan vaksinasi. Setelah vaksinasi, kata Novarita, pasien akan diarahkan ke ruangan tunggu.
"Di meja 3 ini baru dilakukan imunisasi, kemudian ada tanda tangan untuk pelayanan imunisasi. Dan juga sediakan tempat duduk untuk menunggu (setelah imunisasi). Jadi setelah vaksinasi harus ada tempat menunggu kurang-lebih 30 menit untuk mengetahui adakah kejadian-kejadian pasca-imunisasi," ucapnya.
Novarita menambahkan pintu keluar-masuk vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tapos terpisah. Dia mengatakan pasien juga akan diberi nomor telepon petugas medis. Nomor telepon ini diberikan untuk dihubungi bila pasien yang telah imunisasi COVID-19 merasakan gejala tertentu. (gbr/gbr)