Ketua Yayasan Al Islam Gorontalo, Ramli Anwar, mengatakan santri yang memanjat tiang bendera adalah santri kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Didin memanjat tiang karena tali bendera putus.
"Kejadian tadi pagi pada saat upacara bendera dalam rangka hari santri nasional 22 Oktober. Kejadiannya itu pada saat penggerak bendera bersiap menaikkan bendera tali pengikat yang ada di bendera putus sehingga tali naik kebagian atas," kata Ramli Anwar, Kamis (22/10/2020).
Saat itu Didin diminta pihak pesantren untuk mengambil tali yang berada di atas ujung tiara bendera. Setelah itu, upacara kembali berjalan dengan lancar.
"Setelah tali didapat, upacara bendera tetap dilaksanakan dan alhamdulillah penaikan bendera merah putih saat itu tidak ada halangan," kata Ramli.
Ramli mengatakan proses upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional ini di Kabupaten Gorontalo ini dipusatkan di Pondok Pesantren Al Islam Telaga Biru. Upacara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Di upacara ini juga hadir dari pihak Kementerian Agama Kabupaten dan utusan beberapa santri dari pondok pesantren, dan dilanjutkan dengan upacara virtual," ujar Ramli. (knv/knv)