Pertamina kini sedang menggiatkan Pertashop, program penyaluran BBM dan LPG resmi lewat penyalur skala kecil. Program ini didukung anggota Komisi VI DPR.
"Presiden kan sudah sering mengingatkan soal pentingnya pemerataan energi, ya saya pikir program ini perlu didukung sebagai bagian dari upaya mewujudkan Presiden," kata Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).
Pertashop menyalurkan BBM dan LPG ke wilayah yang belum terjangkau oleh jaringan SPBU Pertamina. BBM yang dijual di Pertashop adalah BBM nonsubsidi (Pertamax atau Dexlite). Selain itu, Pertashop juga menjual pelumas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan nantinya semua warga negara Indonesia bisa merasakan BBM satu harga lewat program ini. Ya kami akan mengawasi terus jalannya program ini," ujar Anggota Dewan Pembina Gerindra ini.
Per Agustus lalu, Pertashop sudah ada di 19 provinsi. Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah bicara soal pembangunan Pertashop ini. Ahok menyorot laju pertumbuhan Pertashop.
"Harapan saya seluruh desa itu harus ada ini, kan cepet, karena kita selama ini kelemahannya kita semua tahu apa yang dilakukan tapi eksekusinya lama banget, kendalanya juga banyak," katanya dalam acara Pertamina Sapa Pelanggan, Jumat (4/9/2020).
"Saya harap sebetulnya minimal sebelum Pak Jokowi tidak jadi presiden lagi, semua titik-titik penting sudah ada, syukur-syukur maksimal 2022 sudah ada semua ini. Dua tahun ke depan penting," imbuh Ahok.
(tor/fjp)