Bentrok dengan Satpol PP di NTT, Sejumlah Wanita Terluka hingga Dicekik

Bentrok dengan Satpol PP di NTT, Sejumlah Wanita Terluka hingga Dicekik

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Okt 2020 14:56 WIB
Viral video yang menunjukkan aksi kekerasan di Desa Pubabu-Besipae, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (14/10). Dalam video tersebut seorang wanita dan anak-anak dianiaya oleh kelompok berseragam Satpol PP.
Bentrokan Satpol PP dengan warga di NTT. (20detik)
Kupang -

Konflik memperebutkan lahan kembali terjadi di Pubabu Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Konflik itu melibatkan warga dan petugas dari Pemerintah Provinsi NTT.

"Betul ada konflik lagi yang terjadi kemarin (Rabu (14/10) sekitar jam 12.00 siang antara warga dan pihak Pemerintah Provinsi NTT," kata tokoh masyarakat Pubabu Besipae Niko Manao ketika dihubungi, Kamis (15/10/2020), seperti dilansir Antara.

Niko Manao juga membenarkan video yang beredar di media sosial yang berisi bentrokan fisik antara warga dan petugas dari Pemerintah Provinsi NTT. Dia mengatakan bentrokan tidak bisa terhindari saat petugas Satpol-PP dan Dinas Peternakan Provinsi NTT turun untuk melakukan kegiatan di lahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun warga menolak dengan alasan lahan tersebut masih berstatus sengketa. Jadi tidak dibenarkan adanya kegiatan di dalamnya sehingga berujung perkelahian fisik.

"Beberapa warga kami perempuan yang terluka. Ada ibu yang dicekik di leher hingga masih ada luka yang membekas," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam video yang beredar berdurasi 2 menit 36 detik, tampak sejumlah warga perempuan dan petugas dari pemerintah adu mulut.

Sedangkan di sisi lain, beberapa warga terlihat sedang berkelahi dengan kaki dan tangan dengan sejumlah petugas serta beberapa orang dari kelompok pemerintah yang mengenakan pakaian sipil.

Seorang perempuan sempat terjatuh setelah ditendang beberapa orang lain dari kelompok pemerintah, sementara seorang warga lain tergeletak dan terlihat tak menyadarkan diri setelah tubuhnya ditarik hingga membuatnya terempas ke tanah.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi NTT melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT Marius Jelamu juga membenarkan adanya konflik tersebut. Namun ia membantah bahwa ada tindakan kekerasan yang dilakukan pemerintah di Pubabu Besipae.

"Pemerintah adalah bapak-mamaknya rakyat sehingga tidak mungkin menyengsarakan rakyat," katanya di Kupang.

Dia mengatakan, dalam seluruh kebijakan pembangunan, pemerintah berusaha agar kerja sama antara pemerintah dan masyarakat berjalan dengan baik.

Sebelumnya, konflik memperebutkan lahan antara Pemerintah Provinsi NTT dan warga Pubabu Besipae juga terjadi pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads