Polda Metro: 10 Pendemo Tolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober Positif Corona

Polda Metro: 10 Pendemo Tolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober Positif Corona

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 16:23 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 34 peserta aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober diketahui reaktif saat di-rapid test. Setelah menjalani swab secara keseluruhan, 10 orang di antaranya positif Corona.

"Dari 34 reaktif, terakhir ada 10 yang jelas positif (virus Corona) yang sudah kita rawat. Jadi kesemuanya (10 orang positif) ini nanti kita serahkan ke Pademangan. Karena di sana memang khusus untuk menampung OTG (orang tanpa gejala)," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).

Aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di Jakarta dan sekitarnya telah berlangsung dua kali selama sepekan terakhir. Aksi pertama berlangsung pada Kamis (8/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu polisi mengamankan 1.192 orang yang diduga perusuh. Dari hasil rapid test yang telah dilakukan terhadap perusuh tersebut, 34 di antaranya dinyatakan reaktif Corona.

Terkini, pada aksi demo yang berlangsung pada Selasa (13/10), Polda Metro Jaya mengamankan 1.377 orang yang diduga terlibat kerusuhan di kawasan Patung Kuda, Jakpus. Rapid test pun telah dilakukan kepada seluruh terduga perusuh tersebut, dan menunjukkan 47 orang reaktif virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam sudah kita kirim 47 yang reaktif yang memang secara protokol kesehatan harus kita lakukan swab. Kalau negatif, dipulangkan. Kalau positif, harus kita rawat," jelas Yusri.

Yusri mengatakan 47 orang yang reaktif tersebut saat ini tengah diisolasi di Pademangan. Mereka selanjutnya akan dilakukan swab test.

"Ada 47 yang reaktif, langsung kita isolasi di Pademangan. Kita gabungkan dengan yang kemarin. Kita lakukan swab, 3-4 hari lagi kita lihat bagaimana hasilnya, apakah akan jadi klaster penyebaran COVID," ucap Yusri.

Tonton video 'Eksklusif! Pengakuan Ketua KAMI Medan Terkait Demo Ricuh':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads