Pocong Bermasker Keliling Pasar di Samarinda, Ajak Warga Pakai Masker

Pocong Bermasker Keliling Pasar di Samarinda, Ajak Warga Pakai Masker

Suriyatman - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 12:29 WIB
Pocong bermasker keliling pasar di Samarinda
Pocong bermasker berkeliling pasar di Samarinda. (Suriyatman/detikcom)
Samarinda -

Anggota bintara pembina desa (Babinsa) berpakaian pocong dan mengenakan masker berkeliling pasar di Samarinda, Kalimantan Timur (Timur). Kegiatan itu dilakukan guna mengajak masyarakat untuk memakai masker.

Adalah Serma Nurali, Babinsa Rawa Makmur, Kecamatan Samarinda Ilir, yang berpakaian layaknya pocong. Bersama belasan petugas Babinsa dari Kodim 0901 Samarinda dan Babinkamtibmas dari Polresta Samarinda, ia berkeliling ke seluruh pojok pasar pagi untuk memberikan imbauan agar warga membiasakan menggunakan masker, terutama sedang berada di luar rumah.

"Kostum ini hanya untuk mengingatkan kepada masyarakat agar mereka mau menggunakan masker, karena dampak dari virus COVID-19 sudah semakin nyata, bahkan dalam sepekan terakhir angka kematian akibat COVID-19 bertambah cukup signifikan," kata Nurali, Rabu (14/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjutnya, penggunaan masker dalam kondisi pandemi COVID-19 ini sangat penting. Naruli mengatakan masyarakat harus disiplin menggunakan masker untuk mencegah penularan virus.

"Penyebaran virus COVID-19 dapat dengan mudah menyerang semua orang sehingga harus melatih diri untuk hidup disiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan jangan terlalu sering ke luar rumah bila tidak terlalu penting," jelas Serma Nurali.

ADVERTISEMENT

Dia juga meminta orang tua memberi contoh kepada anaknya untuk senantiasa menggunakan masker jika ke luar rumah. Naruli menyebut masih banyak warga Samarinda yang tidak menggunakan masker.

"Di samping itu, sebagai orang tua, kiranya kita memberikan contoh kepada kaum remaja dan anak-anak agar menyadari manfaat menggunakan masker. Karena masih banyak warga yang belum menyadari untuk memakai masker, meskipun pemerintah berulang kali memberikan sosialisasi penggunaan masker," ucapnya.

Nurali berharap warga memiliki tekad dan kesadaran untuk tetap sehat sehingga ikhlas menggunakan masker.

"Penularan virus Corona sangat serius dan sudah banyak memakan korban. Oleh karena itu, ikuti anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Corona," tutupnya.

Menggunakan kostum pocong, menurutnya, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol dan menjaga kesehatan.

Sementara itu, Tati, pedagang pakaian, sempat kaget melihat potong bermasker itu. Namun, menurut Tati, sosialisasi protokol kesehatan dengan seragam pocong adalah cara yang unik.

"Sempat kaget, tapi melihat orang orang ketawa kagetnya hilang dan jadi lucu, cara sosialisasi yang bagus, pocong aja bermasker," kata Tati sambil tertawa.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads