Nenek Sewa (65) warga jalan Rambutan RT 45 RW 11 Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, ditemukan tewas di dalam hutan. Mayatnya tinggal tengkorak berbalut baju.
Sewa dikabarkan hilang sejak 8 September. Dia ditemukan di sekitar kawasan hutan di tambang batu bara. Jenazah nenek asal Tanah Toraja ini masih diselimuti pakaian, dan uang serta perhiasan senilai Rp 20 juta yang dibawanya masih utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah korban akan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Samarinda untuk dilakukan visum, namun untuk sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," kata petugas Inafis Polresta Samarinda, Aiptu Dedi Cahyadi, di lokasi, Rabu (14/10/2020).
Dedi mengatakan barang bawaan korban tidak hilang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh nenek itu.
"Lokasinya gelap sekali namun kita lihat tidak ada tanda tanda kekerasan, uang tunai dan perhiasan masih tergantung di pakaian korban," jelasnya.
Polisi juga mengamankan uang tunai dan perhiasan yang diduga berjumlah Rp 20 juta. Saat ini kasus penemuan jenazah nenek Sewa masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsekta Palaran.
(zap/zap)