Senayan Bersuara Saat PA 212 Ambil Giliran Demo UU Cipta Kerja

Senayan Bersuara Saat PA 212 Ambil Giliran Demo UU Cipta Kerja

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 07:11 WIB
Slamet Maarif
Ketum PA 212, Slamet Maarif (Asri Fathan/detikcom)

Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Willy Aditya mengingatkan agar aksi tersebut dapat berjalan dengan tetap menjaga ketertiban umum dan tidak merusak fasilitas umum (fasum).

"Asal aksinya dengan tetap mengindahkan berbagai ketentuan yang ada dan tetap menjaga ketertiban umum dan fasilitas publik. Jangan lagi sampai terjadi perusakan fasum seperti kemarin," ucap Willy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Partai Gerindra menghormati keputusan PA 212 dkk itu.

Gerindra berharap peserta aksi yang tergabung dalam PA 212 dkk menaati protokol kesehatan. Gerindra yakin demo PA 212 dkk menolak UU Cipta Kerja berjalan dengan tertib.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap rekan-rekan yang akan berdemo mentaati protokol kesehatan dan ketentuan yang berlaku. Kalau PA 212 saya yakin demonya tertib, selama ini mereka nggak pernah bikin onar," ucap anggota Komisi III DPR RI ini.

Habiburokhman juga berpesan agar aparat keamanan bertindak humanis. Aparat diharapkan tak represif kepada para pendemo.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Fraksi PPP DPR RI, Arsul Sani meminta agar penyampaian pendapat melalui aksi demonstrasi yang melibatkan banyak massa sebaiknya tidak dilakukan.

"Ya dengan mengikuti apa yang diserukan oleh PBNU dan Muhammadiyah, maka, seyogianya demo sebagai bentuk penyampaian sikap dan aspirasi tidak usah dilakukan, apalagi jika melibatkan massa yang besar," kata Arsul kepada wartawan pada Senin (12/10).

Arsul mengimbau agar para tokoh yang menginisiasi demo dapat kembali mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang masih mewabah.

Dia juga mengingatkan adanya potensi demo yang kemungkinan dapat diprovokasi oleh pihak tertentu.

"PPP meminta para tokoh tersebut yang menginisiasi demo juga perlu mempertimbangkan pandemi COVID-19 ini, juga kemungkinan terjadinya tindakan anarkis dan perusakan yang diprovokasi oleh para provokator yang memanfaatkan emosionalitas massa demo," ujar Arsul.


(aan/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads