PA 212 yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI besok akan menggelar demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan hanya akan memfasilitasi demo di Patung Kuda.
"Kalau izin, kita tidak akan (memberikan izin demo) di depan Istana, tetapi hanya di sini saja (Patung Kuda)," kata Heru di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020).
Heru mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan dari PA 212 dkk terkait rencana aksi tersebut. Namun Heru belum bisa memastikan jumlah peserta aksi yang akan ikut serta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pemberitahuan dia sudah ada, hari Selasa, jumlah dan sebagainya kita belum bisa pastikan, tapi kita menyiapkan pengamanan seperti halnya saat ini," ujar Heru.
Pihak kepolisian menyiapkan pengamanan terkait aksi tersebut. Total 500 personel Polres Jakpus disiagakan untuk mengawal aksi tersebut.
"Besok kita libatkan di Istana saja mungkin di sini sekitar 500-an (personel)," jelas Heru.
Sebelumnya, PA 212 yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI akan menggelar demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja pada Selasa (13/10) besok. Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan untuk mengawal aksi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian tidak menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan (STPP) demo di tengah pandemi ini.
"Ini kan sedang pandemi Corona, angka Corona masih tinggi, sehingga kita tidak mengeluarkan STTP. Meski begitu, kita tetap persiapkan pengamanan," kata Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Senin (12/10/2020).