7 Fakta TGPF Intan Jaya Dihadang dan Ditembaki di Papua

Round-Up

7 Fakta TGPF Intan Jaya Dihadang dan Ditembaki di Papua

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 07:03 WIB
TGPF diserang KKB di Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020)
Foto: Rombongan TGPF Intan Jaya dihadang dan ditembaki KKB (Istimewa)

5. Korban: 2 Orang tertembak

Ada dua korban terluka akibat tembakan KKB:
1. Satgas Apter Hitadipa, Sertu Faisal Akbar.
2. Dosen UGM yang masuk ke dalam TGPF, Bambang Purwoko. Luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Kondisi sadar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6. Kondisi korban

Dua korban dalam kondisi terluka karena tembakan KKB. Sertu Faisal Akbar mengalami luka tembak di pinggang, kondisi sadar. Bambang Purwoko mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri, kondisinya sadar.

ADVERTISEMENT
TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)

Kedua korban dirawat di RSUD Sugapa. Sementara rombongan TGPF sudah berada di lokasi yang aman.


Bambang Purwoko adalah akademisi dari UGM. Sehari-harinya, dia bekerja sebagai dosen. Dia sangat perhatian dengan kondisi di Papua.

TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)

"Beliau kebetulan Ketua Pokja Papua di UGM. Dedikasinya luar biasa terhadap pembangunan di Papua, termasuk bidang pendidikan. Beliau memfasilitasi anak-anak lulusan SMA Papua dibawa ke Yogya untuk diberikan pelatihan-pelatihan terencana agar bisa masuk ke perguruan tinggi-perguruan tinggi yang baik di Jawa, tidak hanya di UGM," kata Rektor UGM Panut Mulyono saat dihubungi detikcom, Jumat (9/10).

7. Pelaku: Kelompok Sabinus Waker

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pelaku penembakan terhadap TGPF itu adalah kelompok Sabinus Waker, adik dari Ayub Waker. Kelompok itu menamakan dirinya 'kemabu', sudah beroperasi sejak akhir 2019 di TEmbagapura, kemudian bergeser ke Intan Jaya. Mereka punya 17 pucuk senjata api.

"Sabinus Waker sendiri merupakan adik dari Ayub Waker yang meninggal 2019 lalu," kata Waterpauw, dilansir Antara, Jumat (9/10).

"Saat ini, TNI sedang melakukan pengejaran terhadap gerombolan KKSB yang kabur ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian pasca penembakan terhadap rombongan TGPF," kata Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis.


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads