Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Berikut adalah fakta-fakta soal peristiwa tersebut.
1. Soal TGPF
TGPF dipimpin Benny Mamoto, terdiri dari 18 orang. Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan akademisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengemban misi mencari fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil, dan 1 pendeta Yeremia Zanambani.
"Kami ingin membuat terang peristiwa ini, itu kuncinya. Kami ingin membuat terang peristiwa ini dari kesimpangsiuran informasi yang beredar saat ini," kata Benny pada rapat di Kemenko Polhukam yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Polhukam, Senin (5/10) lalu.
2. TGPF berangkat ke Hitadipa, Rabu (7/10)
TGPF sampai di Intan Jaya, Papua pada Rabu (7/10) kemarin. Kamis (8/10), tepatnya pukul 07.05 WIT, TGPF bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sugapa dengan menggunakan pesawat carteran. Tim tiba di Sugapa pukul 08.32 WIT.
![]() |
3. Ditembak KKB usai olah TKP
Jumat (9/10) kemarin, TGPF menjalankan tugas olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
TGPF ada 18 orang, namun tim investigas yang berangkat ke Sugapa tidak semuanya, melainkan sebagian besar saja yang tergabung dalam tim investigasi, dipimpin Benny Mamoto.
Setelah selesai dan pulang dari Hitadipa menuju Sugapa, TGPF ditembaki KKB pada sore hari, pukul 15.45 WIT. "Benar terjadi penghadangan oleh KKB setelah laksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa. Korban 1 militer dan 1 tim investigasi," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa.
4. Lokasi persis
Penembakan terjadi di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita, Intan Jaya. Tepatnya, di tanjakan Wagonopone, sekitar 4 atau 5 km menjelang Sugapa dari arah Hitadipa. Saat itu TGPF sedang kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa.
Terlihat dalam video, lokasi penembakan adalah jalanan di antara bukit-bukit dan lereng-lereng yang ditumbuhi banyak pepohonan. Situasi mencekam saat penembakan terjadi. Mobil berhenti, aparat keamanan tiarap sambil memegang senjata.
Tonton video 'TGPF Penembakan Pendeta Diserang KKB di Papua, 2 Terluka Tembak':