7 Fakta TGPF Intan Jaya Dihadang dan Ditembaki di Papua

Round-Up

7 Fakta TGPF Intan Jaya Dihadang dan Ditembaki di Papua

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 07:03 WIB
TGPF diserang KKB di Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020)
Foto: Rombongan TGPF Intan Jaya dihadang dan ditembaki KKB (Istimewa)
Jakarta -

Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Berikut adalah fakta-fakta soal peristiwa tersebut.

1. Soal TGPF

TGPF dipimpin Benny Mamoto, terdiri dari 18 orang. Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan akademisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengemban misi mencari fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil, dan 1 pendeta Yeremia Zanambani.

"Kami ingin membuat terang peristiwa ini, itu kuncinya. Kami ingin membuat terang peristiwa ini dari kesimpangsiuran informasi yang beredar saat ini," kata Benny pada rapat di Kemenko Polhukam yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Polhukam, Senin (5/10) lalu.

ADVERTISEMENT

2. TGPF berangkat ke Hitadipa, Rabu (7/10)

TGPF sampai di Intan Jaya, Papua pada Rabu (7/10) kemarin. Kamis (8/10), tepatnya pukul 07.05 WIT, TGPF bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sugapa dengan menggunakan pesawat carteran. Tim tiba di Sugapa pukul 08.32 WIT.

TGPF Intan jaya menuju SagupaTGPF Intan jaya menuju Sagupa Foto: Saiman/detikcom

3. Ditembak KKB usai olah TKP

Jumat (9/10) kemarin, TGPF menjalankan tugas olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.


TGPF ada 18 orang, namun tim investigas yang berangkat ke Sugapa tidak semuanya, melainkan sebagian besar saja yang tergabung dalam tim investigasi, dipimpin Benny Mamoto.


Setelah selesai dan pulang dari Hitadipa menuju Sugapa, TGPF ditembaki KKB pada sore hari, pukul 15.45 WIT. "Benar terjadi penghadangan oleh KKB setelah laksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa. Korban 1 militer dan 1 tim investigasi," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa.

4. Lokasi persis

Penembakan terjadi di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita, Intan Jaya. Tepatnya, di tanjakan Wagonopone, sekitar 4 atau 5 km menjelang Sugapa dari arah Hitadipa. Saat itu TGPF sedang kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa.

Terlihat dalam video, lokasi penembakan adalah jalanan di antara bukit-bukit dan lereng-lereng yang ditumbuhi banyak pepohonan. Situasi mencekam saat penembakan terjadi. Mobil berhenti, aparat keamanan tiarap sambil memegang senjata.

Tonton video 'TGPF Penembakan Pendeta Diserang KKB di Papua, 2 Terluka Tembak':

[Gambas:Video 20detik]



5. Korban: 2 Orang tertembak

Ada dua korban terluka akibat tembakan KKB:
1. Satgas Apter Hitadipa, Sertu Faisal Akbar.
2. Dosen UGM yang masuk ke dalam TGPF, Bambang Purwoko. Luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Kondisi sadar.

6. Kondisi korban

Dua korban dalam kondisi terluka karena tembakan KKB. Sertu Faisal Akbar mengalami luka tembak di pinggang, kondisi sadar. Bambang Purwoko mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri, kondisinya sadar.

TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)

Kedua korban dirawat di RSUD Sugapa. Sementara rombongan TGPF sudah berada di lokasi yang aman.


Bambang Purwoko adalah akademisi dari UGM. Sehari-harinya, dia bekerja sebagai dosen. Dia sangat perhatian dengan kondisi di Papua.

TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)TGPF Intan Jaya ditembaki KKB usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua (dok Kogabwilhan III)

"Beliau kebetulan Ketua Pokja Papua di UGM. Dedikasinya luar biasa terhadap pembangunan di Papua, termasuk bidang pendidikan. Beliau memfasilitasi anak-anak lulusan SMA Papua dibawa ke Yogya untuk diberikan pelatihan-pelatihan terencana agar bisa masuk ke perguruan tinggi-perguruan tinggi yang baik di Jawa, tidak hanya di UGM," kata Rektor UGM Panut Mulyono saat dihubungi detikcom, Jumat (9/10).

7. Pelaku: Kelompok Sabinus Waker

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pelaku penembakan terhadap TGPF itu adalah kelompok Sabinus Waker, adik dari Ayub Waker. Kelompok itu menamakan dirinya 'kemabu', sudah beroperasi sejak akhir 2019 di TEmbagapura, kemudian bergeser ke Intan Jaya. Mereka punya 17 pucuk senjata api.

"Sabinus Waker sendiri merupakan adik dari Ayub Waker yang meninggal 2019 lalu," kata Waterpauw, dilansir Antara, Jumat (9/10).

"Saat ini, TNI sedang melakukan pengejaran terhadap gerombolan KKSB yang kabur ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian pasca penembakan terhadap rombongan TGPF," kata Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads