.webp)
Massa beratribut HMI menggelar demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di depan kantor Gubernur Sumut (Gubsu). Massa membakar keranda yang ditempeli logo-logo partai politik.
Pantauan detikcom di depan Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (9/10/2020), massa membakar tiruan keranda di depan pintu masuk kantor Gubernur. Selain membakar keranda, massa juga membakar ban bekas.
Massa aksi juga terlihat membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi penolakan terhadap UU Ciptaker. Mereka juga meminta Mahkamah Konstitusi membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mengajukan judicial review.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Medan dengan tegas menolak UU Cipta Kerja. Meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk membuka pintu seluas-luasnya untuk dilakukannya judicial review," kata orator aksi, Dedi Iskandar.
Jalan Diponegoro ditutup. Pengendara yang hendak melalui jalan ini dialihkan ke Jalan Kartini.
Polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi. Kawat berduri juga terpasang di kawasan kantor Gubernur.
Selain di depan kantor Gubsu, demonstrasi menolak omnibus law Cipta Kerja juga dilakukan mahasiswa dari kelompok lainnya di depan DPRD Sumut. Massa beratribut PMII sempat terlihat membagi-bagikan bunga mawar kepada personel kepolisian yang berjaga.
Tonton video '796 Anggota Anarko Diamankan Terkait Demo Tolak Omnibus Law':
