Penambahan kasus baru penularan virus corona di Indonesia masih dinamis dari hari ke harinya. Bahkan, saat ini kasus harian COVID-19 itu mulai mendekati angka 5.000.
Terbaru, pemerintah melaporkan penambahan kasus COVID-19 kembali memecahkan jumlah tertinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (8/10/2020), tak ada provinsi yang nihil tambahan kasus Corona.
Hari ini dilaporkan ada 4.850 kasus baru Corona. Jumlah kasus ini merupakan penambahan tertinggi dalam sehari. Jadi total ada 320.564 kasus Corona di RI per Kamis, 8 Oktober ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus penambahan terbanyak terjadi di Provinsi DKI Jakarta yang bertambah 1.182 dengan total kasus menjadi 83.372. Tertinggi kedua adalah Jawa Barat yang mengalami kenaikan 597 kasus, sehingga totalnya sampai saat ini menjadi 26.259.
Kemudian disusul Jawa Tengah dengan penambahan 348 kasus. Total kasus di Jawa Tengah sampai saat ini menjadi 25.261.
Jumlah kasus ini merupakan penambahan tertinggi dalam sehari. Dengan demikian, total ada 320.564 kasus Corona di RI.
Sedangkan pasien meninggal karena Corona bertambah 108, sehingga totalnya menjadi 11.580.Kasus baru Corona hari ini dilaporkan sebanyak 4.850 pasien.
Hari ini dilaporkan juga ada 144.072 kasus suspek Corona yang dipantau. Sedangkan ada 43.389 spesimen terkait Corona yang diperiksa hari ini.
Atas kondisi tersebut, ada 13 daerah yang menjadi perhatian pemerintah karena memiliki kasus aktif Corona di atas 1.000 kasus.
"Yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada 13 kabupaten/kota dengan kasus lebih daripada 1.000, dan 13 kabupaten/kota tersebut relatif semuanya adalah kota-kota besar," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Kamis (8/10/2020).
Sebanyak 13 kabupaten/kota yang disorot pemerintah, yaitu Bekasi, Bogor, Kota Medan, Jakarta Utara, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Pekanbaru, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Kasus aktif di 13 daerah tersebut menyumbang 30 persen dari kasus aktif Corona di Indonesia. Wiku meminta pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan penerapan protokol Kesehatan.
Selain itu, Wiku mengungkapkan pemerintah menyoroti ada 100 lebih angka kematian di 22 kabupaten/kota. Wiku meminta pemerintah daerah setempat serius mengupayakan penurunan kasus kematian akibat Corona.
Wiku meminta pemerintah daerah setempat mengevaluasi sistem penanganan COVID-19 di wilayah mereka. Pemda juga diminta mengabarkan kendala penanganan COVID-19 di wilayahnya jika memerlukan bantuan dari pusat.
Menurut Wiku, dari data kematian yang diterima Satgas Penanganan COVID-19, kasus kematian paling banyak terjadi pada kelompok usia lansia. Wiku meminta pasien dari kelompok usia lansia segera ditangani secara medis dengan baik agar pulih dari virus Corona.
Wiku kemudian mengajak masyarakat menjaga kelompok usia rentan, salah satunya menghindari ke luar rumah, keramaian, bahkan kunjungan keluarga.