.webp)
Atap Gedung Lembaga Sensor Film (LSF) di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, ambruk pada Rabu (7/10) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (7/10) sekitar pukul 06.30 WIB kemarin itu terjadi secara tiba-tiba. Saat itu kantor LSF masih sepi.
"Iya betul, ada bagian sisi dinding yang rubuh di lantai paling atas," kata Ketua LSF Rommy Fibri saat dihubungi detikcom, Rabu (7/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sekitar jam 06.30 WIB lah, jadi pada belum masuk, belum jam masuk kantor. jadi alhamdulillah aman, nggak ada korban jiwa," imbuhnya.
Belum diketahui penyebab rubuhnya atap tersebut. Sebelumnya tidak terpantau adanya keretakan pada bagian gedung.
"Kita enggak tahu karena apanya, nggak tahu tuh, itu tiba tiba aja tuh rubuh. Artinya kalau ada misalnya retak misalnya kan pasti terpantau karena gedung juga dicek, tapi ini nggak ada apa-apa, tapi kejadian seperti itu," jelasnya.
Berikut 4 fakta terkait ambrunya atap gedung tersebut:
Rubuh Terkena 1 Studio
Bagian gedung yang ambruk itu terdapat di lantai 8. Lantai tersebut digunakan untuk salah satu ruangan studio.
"Bagian yang rubuhnya itu menimpa lantai 8, di mana itu ada studio. Jadi dari 5 studio yang kita punya ada 1 yang kena," imbuhnya.
Rommy memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kantor LSF juga tetap beroperasi normal hari ini.
"LSF tetap melakukan proses penyensoran terhadap film-film yang sudah masuk untuk disensor. Jadi pelayanan penyensoran tetap jalan," pungkasnya.
Sensor Film Dipindah ke Kemendikbud
Meski begitu, kegiatan sensor film tidak berhenti. Kegiatan sensor film dipindahkan sementara ke kantor Kemendikbud.
Hal ini lantaran ada salah satu studio yang tertimpa reruntuhan.
"Tetap, LSF tetap lakukan penyensoran, mencari ruang alternatif. Jadi kita cari ruang alternatif untuk penyensoran. Bahkan kita juga meminjam ruangan di Kemendikbud untuk lakukan penyensoran," ujar Rommy.
Timpa Mobil
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, ambruknya atap gedung mengenai 1 mobil milik LSF.
"Tidak ada korban jiwa, yang pasti, di situ ada kendaraan yang tertimpa, punya mobil dinas dari LSF, satu sih," ucap Camat Pancoran, Jakarta Selatan, Moh Rizki Adhari, saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).
Menurut Rizki, lantai 8 dan 9 gedung LSI mengalami kerusakan akibat atap roboh tersebut sehingga perlu dipastikan kondisi gedung tersebut.
Penyebab Diselidiki
Pihak Kecamatan Pancoran mengecek atap gedung Lembaga Sensor Film (LSF) di Jl MT Haryono, yang ambruk pagi tadi. Camat Pancoran Moh Rizki Adhari meminta agar gedung tersebut dikosongkan.
"Saya lewat sudah kosong ya, lewat situ sudah nggak ada orang. Saya minta untuk dikosongkan," ucap Camat Pancoran, Jakarta Selatan, Moh Rizki Adhari, saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).
Menurut Rizki, lantai 8 dan 9 gedung LSI mengalami kerusakan akibat atap roboh, sehingga perlu dipastikan kondisi gedung tersebut.
"Kita minta sama pengelola gedung supaya konstruksi dicek dulu. Jangan ada kegiatan, terutama lantai 8 dan 9, rawan," kata Rizki.
Menurut Rizki, pihak Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) Jakarta Selatan sedang mengecek ke lokasi untuk mengetahui penyebab ambruknya atap gedung tersebut.
"Parahnya kan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Sudin Citata, yang tadi pagi kepala dinasnya kebetulan ke sana. Untuk (seberapa) parahnya, belum (tahu)," kata Rizki.
