Atap Gedung LSF Ambruk, Kegiatan Sensor Film Dipindah ke Kemendikbud

Atap Gedung LSF Ambruk, Kegiatan Sensor Film Dipindah ke Kemendikbud

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 11:56 WIB
Atap Gedung Lembaga Sensor Film Ambruk
Atap gedung LSF di Jl MT Haryono ambruk. (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Atap gedung Lembaga Sensor Film (LSF) di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, ambruk. Meski begitu, pihak LSF memastikan kegiatan sensor film tetap berjalan.

"Bagian yang robohnya itu menimpa lantai 8, di mana itu ada studio. Jadi, dari lima studio yang kita punya, ada 1 yang kena," kata Ketua LSF Rommy Fibri saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).

Rommy mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Dia memastikan kegiatan sensor film juga tetap berjalan normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun LSF tetap melakukan proses penyensoran terhadap film-film yang sudah masuk untuk disensor. Jadi pelayanan penyensoran tetap jalan," ucapnya.

Dia pun menyebut kegiatan sensor film dipindahkan sementara ke kantor Kemendikbud. Hal ini lantaran ada salah satu studio yang tertimpa reruntuhan.

ADVERTISEMENT

"Tetap, LSF tetap lakukan penyensoran, mencari ruang alternatif. Jadi kita cari ruang alternatif untuk penyensoran. Bahkan kita juga meminjam ruangan di Kemendikbud untuk lakukan penyensoran," ujar Rommy.

Rommy menambahkan saat ini instansi terkait tengah melakukan inspeksi terkait ambruknya atap gedung tersebut.

"Hari ini sedang dilakukan pengecekan oleh dinas Cipta Karya bagaimana kondisi gedung apakah masih bisa dipakai atau harus dievakuasi semua. Posisi kita masih menunggu inspeksi pemeriksaan mereka," sebut Rommy.

Peristiwa ambruknya atap gedung LSF terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tadi. Rommy memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena belum ada aktivitas di gedung tersebut saat kejadian berlangsung.

(maa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads