Perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di Indonesia pada minggu ini lebih baik dibandingkan pekan sebelumnya. Pemerintah mengatakan, pada minggu ini, terjadi penurunan kasus positif COVID-19 sebesar 7,4 persen.
"Di minggu ini terlihat perkembangan kasus COVID-19 di tingkat nasional lebih baik dari pekan sebelumnya. Pada level nasional terjadi penurunan kasus positif sebesar 7,4% dibandingkan dengan pekan sebelumnya," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Perkembangan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).
Wiku mengungkapkan, 5 besar kasus COVID-19 tertinggi pun berubah pada pekan ini. Jawa Barat hingga DKI Jakarta yang pada pekan lalu memiliki peningkatan kasus tertinggi telah mengalami penurunan pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"5 besar provinsi dengan kasus tertinggi pada pekan ini seluruhnya berbeda dari pekan sebelumnya. Ini artinya bagi Jawa barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Jawa Tengah yang minggu lalu masuk ke dalam lima besar seluruhnya dapat menekan angka kasusnya dengan baik, bahkan mengalami penurunan jumlah kasus mingguan," tuturnya.
Wiku pun mengapresiasi kinerja kelima provinsi yang berhasil menekan angka kasus positif COVID-19-nya. Dia meminta provinsi-provinsi tersebut tidak berpuas diri.
"Kami apresiasi kepada lima provinsi ini dan jangan berpuas diri tetap tekan kasus terus angka kasusnya hingga tidak ada penambahan kasus sama sekali," kata Wiku.
![]() |
Berikut data perbandingan 5 kenaikan kasus tertinggi pada pekan sebelumnya dengan minggu ini:
29 September 2020
1. Jawa Barat naik 1.726 (2.445 -> 4.171)
2. DKI Jakarta naik 1.002 (7.369 -> 8.371)
3. Kalimantan Timur naik 584 (850 -> 1.434)
4. Sumatera Barat naik 603 (880 -> 1.453)
5. Jawa Tengah naik 338 (1.772 -> 2.110)
4 Oktober 2020
1. Maluku naik 152 (161 -> 313)
2. Riau naik 131 (1.492 -> 1.623)
3. Gorontalo naik 107 (137 -> 244)
4. Sulawesi Barat naik 99 (113 -> 212)
5. Aceh naik 97 (651 -> 748)
"Bila dibandingkan dengan Minggu lalu kenaikan kasus di Jawa Barat, DKI Jakarta itu angkanya ribuan yaitu 1.700, 1.002 dan minggu ini kenaikannya diduduki oleh provinsi yang tadi kami sebutkan dan angkanya ratusan. Jadi ini adalah prestasi nasional yang luar biasa dari seluruh daerah berkontribusi," kata Wiku.
"Dan kami mohon agar ini tetap dijaga. Mari kita jangan berlomba-lomba untuk masuk ke 5 besar kasus positif karena ini bukanlah prestasi. Prestasi adalah kita bisa menekan kasusnya dengan baik," sambung dia.
(mae/gbr)