RI Kejar Target Pemeriksaan 267 Ribu Orang Per Minggu dari WHO

RI Kejar Target Pemeriksaan 267 Ribu Orang Per Minggu dari WHO

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 16:42 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan kondisi penanganan Corona pada Selasa (21/9). Dia merinci daerah yang awalnya zona kuning menjadi zona merah (Youtube Seskab)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan kondisi penanganan Corona pada Selasa (21/9/2020).
Jakarta - Pemeriksaan spesimen Corona di Indonesia pada pekan pertama Oktober mencapai 70,13 persen dari target WHO. Satgas COVID-19 meminta seluruh pihak terus mengejar target sesuai yang ditentukan WHO, yakni 267 ribu orang per minggu.

"Jika dilihat dari jumlah pemeriksaan di Indonesia pada pekan pertama bulan Oktober ini, Indonesia telah mencapai 70,13 persen dari target WHO, kita harus kejar terus sehingga benar-benar dapat mencapai 100 persen target dari WHO, yakni 267 ribu orang yang dites per minggu," kata Juru Bicara COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam tayangan yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

Wiku menyebut angka positivity rate di Indonesia masih tiga kali lipat dari standar WHO. Wiku mengatakan angka ini masih cukup besar dan diharapkan seluruh provinsi dapat menekan tingkat penularan tersebut.

"Hal yang menjadi tantangan adalah positivity rate atau tingkat positif, di bulan September positvity rate di Indonesia mencapai 16.11 persen atau tiga kali lebih besar dari standar yang ditetapkan WHO yaitu 5 persen," ujarnya.

"Angka ini sangat besar dan harus segera ditekan dan dikoreksi perbanyak lalukan testing dan disiplin protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan dan positivity rate bisa menurun," lanjut Wiku.

Lebih lanjut, Wiku meminta angka tersebut menjadi bahan evaluasi. Jadi penanganan terus difokuskan, jangan sampai lengah.

"Satgas mengingatkan agar angka angka ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua, jangan sampai kita lengah dan kemudian malah berkontribusi terhadap peningkatan kasus maupun jumlah kematian akibat COVID-19," katanya.

Wiku mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

"Kami ingatkan masyarakat harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan, segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala COVID, pemerintah juga akan terus memastikan pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai standar bagi para pasien COVID yang dirawat, dengan treatment pengobatan yang baik maka angka kesembuhan dapat ditingkatkan," tuturnya. (eva/gbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads