Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan angka penularan virus Corona (COVID-19) di Indonesia masih terus meningkat hingga saat ini. Satgas Corona mengingatkan angka penyebaran Corona akan terus meningkat jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Pesan tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Corona Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Selasa (6/10/2020). Wiku awalnya menuturkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan Corona.
"Penanganan COVID-19 tidak bisa hanya dilihat dalam lingkup nasional, namun harus dilihat hingga tingkat kabupaten dan kota. Kami selalu menyampaikan perkembangan daerah berdasarkan data yang kami terima dari Kementerian Kesehatan yang berasal dari pemerintah daerah," kata Wiku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apresiasi selalu kami berikan pada perkembangan positif yang berhasil dilakukan oleh daerah, pun kami selalu tekankan dan ingatkan apabila terdapat perkembangan yang kurang baik, serta tantangan yang harus dihadapi oleh daerah bersama-sama kami di tingkat nasional," imbuhnya.
Wiku menuturkan penanganan pandemi Corona di setiap daerah bervariasi. Dia menyebut penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah harus terus didukung.
"Penanganan COVID-19 di provinsi dan kabupaten/kota itu bervariasi, jika terus didukung ke arah yang lebih baik dapat menjadi kekuatan nasional untuk terus meningkatkan penanganan COVID-19 dan mampu bersaing di tingkat global dalam pencapaian penanganan kasus yang baik," jelasnya.
Barulah kemudian Wiku mengingatkan bahwa angka penularan Corona akan semakin meningkat jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, penularan Corona di RI masih terus terjadi sampai saat ini.
"Penting untuk dicatat bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 telah mencapai 300 ribu kasus. Angka ini adalah angka yang sangat besar dan juga memperlihatkan bahwa penularan masih terus terjadi. Penularan ini masih ada dari kita yang abai dalam mematuhi protokol kesehatan. Jika masih ada yang terus saja abai (protokol kesehatan), maka angka ini akan terus meningkat," sebut Wiku.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan ada penambahan 4.056 kasus positif Corona hari ini. Jadi total kasus COVID-19 hingga saat ini menjadi 311.176.
(zak/gbr)