La Nina, Pemerintah Wanti-wanti Munculnya Klaster Corona Pengungsian

La Nina, Pemerintah Wanti-wanti Munculnya Klaster Corona Pengungsian

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 17:11 WIB
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Sejumlah daerah di Indonesia mulai diguyur hujan, terlebih ada faktor La Nina yang bisa meningkatkan intensitas curah air dan berpotensi menimbulkan banjir. Satgas COVID-19 meminta pemerintah daerah mengantisipasi klaster Corona pengungsian bagi masyarakat yang terdampak.

"Beberapa daerah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung selama 6 bulan, musim penghujan ini terjadi karena adanya La Nina, yang berdampak pada curah hujan dengan intensitas cukup tinggi, yaitu 40 persen lebih besar dan berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir. Pemda perlu mengantisipasi dampak banjir kepada warganya yang berada di lokasi pengungsian," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam tayangan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

Antisipasi ini, kata Wiku, terutama terkait penerapan protokol kesehatan. Wiku menjelaskan banyaknya warga mengungsi dapat menimbulkan klaster baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khususnya terkait dengan sulitnya menjalankan protokol kesehatan dengan banyaknya pengungsi yang kemungkinan berada di lokasi pengungsian maka terdapat potensi besar lokasi ini berkembang menjadi sebuah klaster baru apabila tidak diantisipasi sejak sekarang," ujarnya.

Meski begitu, kedisiplinan warga dalam hal ini juga sangat penting agar tak menimbulkan klaster pengungsian. Dia meminta masyarakat yang nantinya mengungsi selalu mematuhi protokol kesehatan serta menjaga kebersihan lokasi.

ADVERTISEMENT

"Walaupun demikian tidak ada lagi langkah paling tepat selain kedisiplinan para pengungsi itu sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu kebersihan lokasi pengungsian juga harus tetap dijaga sehingga dapat melindungi para pengungsi dari berbagai penyakit lainnya," ujarnya.

Wiku meminta pemda proaktif memetakan dan membuat perencanaan sebaik-baiknya terhadap fasilitas dan pelayanan lokasi pengungsian.

"Dalam hal ini pemda diharapkan dapat proaktif untuk memetakan dan merencanakan dengan baik, terkait penyediaan dan pelayanan fasilitas pengungsian sebagai langkah antisipatif," tuturnya.

Update Corona RI 6 Oktober: Tambah 4.056, Positif 311.176:

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads