Di sela-sela kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR di Yogyakarta, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan ziarah ke makam pendiri Muhammadiyah KH Achmad Dahlan dan pendiri HMI Lafran Pane yang ada di Karangkajen. Serta makam pendiri Perguruan Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara yang ada di Umbulhardjo. Jazilul mengatakan sebagai orang NU, ia mempunyai tradisi untuk melakukan ziarah kubur.
"Saya berziarah memanjatkan doa untuk Beliau. Sebagai generasi penerus bangsa, saya bangga dan mencintai para tokoh dan pahlawan pejuang yang telah terbukti sumbangsihnya pada sejarah peradaban Indonesia," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil tersebut dalam keterangannya, Senin (5/10/2020).
Ia mengatakan para tokoh tersebut telah berjuang tulus ikhlas sehingga generasi penerus dapat menikmati perjuangannya sampai hari ini. Ia juga mengatakan Ki Hajar Dewantara, KH Achmad Dahlan dan Lafran Pane adalah para teladan yang telah mendidik bangsa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah pandemi, kita perlu energi keteladan dari sejarah mereka untuk menghadapi tantangan yang berat ini," tuturnya.
Saat tiba di makam KH Achmad Dahlan, Gus Jazil duduk bersimpuh di depan makam dan memanjatkan doa-doa. Selepas memanjatkan doa, ia mengatakan dirinya ziarah ke makam KH Achmad Dahlan karena Achmad Dahlan adalah seorang kiai.
"Beliau merupakan sedarah dan seiman bagi saya. Juga sebagai saudara sebangsa," tambahnya.
Selepas memanjatkan doa untuk KH Achmad Dahlan, selanjutnya alumni PMII itu melakukan hal serupa di samping makam Lafran Pane. Ia mengatakan berkat Lafran Pane, HMI ada dan sekarang kadernya tersebar di berbagai partai dan institusi.
"Serta menduduki berbagai posisi dan jabatan penting. Itu berkat Pak Lafran," imbuh dia.
Baca juga: Posisi Terawan Digoyang Petisi |
Gus Jazil pun mengajak kepada semua untuk terus mengenang, mengingat, dan melanjutkan cita-cita perjuangan KH Achmad Dahlan dan Lafran Pane. Menurutnya KH Achmad Dahlan dan Lafran Pane merupakan orang yang tulus dalam berjuang untuk bangsa dan negara.
"Perjuangan mereka sudah terbukti," ujarnya.
Selepas melakukan ziarah di Karangkajen, Jazilul kemudian melakukan ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara. Di makam ini, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu melakukan tabur bunga. Dirinya juga mengatakan hal yang sama untuk terus melanjutkan dan merawat cita-cita pendiri Perguruan Taman Siswa itu.
(mul/ega)