Minta Jalan Didisinfektan, Warga Samarinda Tolak Ambulans Jenazah COVID

Minta Jalan Didisinfektan, Warga Samarinda Tolak Ambulans Jenazah COVID

Suriyatman - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 19:47 WIB
Lurah berunding dengan warga Jalan Serayu, Samarinda yang menolak ambulans jenazah COVID, Senin (5/10).
Foto: Suriyatman/detikcom
Samarinda -

Warga Jalan Serayu, Kota Samarinda melakukan aksi menolak ambulans yang mengangkut jenazah dengan pemulasaran protap virus Corona (COVID-19). Warga meminta pemerintah untuk menyemprot disinfektan setelah ambulans melewati Jalan Serayu.

Aksi tersebut berlangsung pada pukul 14.00 WITa. Masyarakat menutup jalan dengan portal dan meminta kendaraan untuk memutar melalui jalan lain. Sambil berkumpul di jalan, warga Jalan Serayu membentangkan poster tuntutan di depan portal, seperti:

"Warga Serayu desak Satgas COVID penyemprotan disinfektan"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendesak jaminan kesehatan penyemprotan rutin iringan jenazah COVID"

ADVERTISEMENT

Ketua RT 22, Muhammad Rahim menyebut, warga menuntut agar pemerintah menyemprot disinfektan setelah ada mobil ambulans melewati Jalan Serayu. Penyemprotan itu, menurut Rahim merupakan janji dari pemerintah kepada warga Jalan Serayu.

"Kemarin janjinya setiap ada pemakaman akan langsung dilakukan penyemprotan disinfektan sepanjang jalan menuju pemakaman khusus COVID-19 di pemakaman Radhatul Janah," kata Muhammad Rahim, Senin (5/10/2020).

"Saat ini sudah ada sekitar 30 jenazah dalam sepekan yang dimakamkan, namun tidak pernah dilakukan penyemprotan disinfektan dijalan ini selama sepekan," ujarnya.

Pada Sabtu, (3/10), ada penyemprotan disinfektan oleh polisi. Namun, setelah itu tidak ada lagi meski ambulans hilir mudik di Jalan Serayu.

"Kemarin hari Minggu (4/10) ada 10 korban COVID yang dimakamkan dan tidak dilakukan penyemprotan, hari ini belum tengah hari ada 3 korban COVID yang dimakamkan dan hingga saat ini belum ada penyemprotan," kata Rahim.

Sementara itu lurah Kelurahan Tanah Merah, Joko S mengakui bahwa keinginan masyarakat cukup beralasan. "Kekhawatiran warga masuk akal, karena sebelumnya warga menyetujui jalan mereka digunakan karena janjinya protokol kesehatan dijalankan," kata Joko.

Joko mengaku sudah koordinasi dengan Wali Kota Samarinda. Pemerintah berjanji akan menyemprot disinfektan malam ini.

"Untuk pemakaman, malam ini kami sudah siapkan armada untuk melakukan penyemprotan," kata Joko.

Sementara itu, Kapolsekta Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro mengatakan bahwa pihak Polresta Samarinda akan menurunkan unit Samapta Polresta Samarinda untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

"Berdasarkan instruksi dari Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, kami dari Polresta Samarinda akan melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Serayu hingga di lokasi pemakaman", jelas AKP Rengga Puspo Saputro.

Kapolsekta juga sempat meminta warga sekitar (Jalan Serayu) yang tadi berkumpul untuk membubarkan diri untuk tidak berkerumun. "Kami juga meminta warga sekitar yang sempat berkumpul untuk membubarkan diri. Agar tak menimbulkan adanya kluster baru", pungkas Rengga.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads