Video sejumlah pendaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, berjoget seolah sedang dugem viral. Polisi mengatakan sedang mengecek kapan peristiwa itu terjadi.
Dalam video yang dilihat detikcom, Senin (5/10/2020), tampak puluhan pendaki sedang berkumpul di puncak gunung yang diselimuti kabut tebal. Para pendaki memutar musik dugem, bernyanyi, lalu berjoget bersama.
Para pendaki juga terlihat mengibarkan bendera Merah Putih. Sejumlah tenda juga terlihat berdiri di sekitar lokasi para pendaki itu berjoget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar di Gunung Dempo, tetapi kapan itu yang belum diketahui. Mereka memutar musik dugem di puncak," kata Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara.
Dolly mengatakan dirinya telah meminta keterangan Forum Pecinta Alam Pagaralam (Forpan). Dia mengatakan tak ada pendakian gunung dalam jumlah pendaki banyak seperti tampak di video itu beberapa waktu terakhir.
"Forpan bilang kalau dalam waktu dekat ini tidak ada pendakian sebanyak itu. Dugaan itu video lama, namun kepastiannya kapan kita tidak bisa pastikan," katanya.
Pendaki diduga berasal dari luar Sumatera Selatan. Dolly menyesalkan peristiwa tersebut karena Gunung Dempo disebut sebagai lokasi keramat.
"Kata Forpan ya, itu peringatan 17 Agustus. Terlepas dari waktu, para pencinta alam pun menyesalkan kejadian itu, itu kan gunung keramat kok mutar-mutar musik seperti itu ya," katanya.
Dolly meminta para pendaki untuk menghormati budaya setempat saat pendakian. Salah satunya tidak memutar musik dugem yang kemudian menimbulkan reaksi negatif dari warga.