Makassar -
Wanita inisial SN (21) akan diperiksa kembali oleh polisi terkait keterlibatannya dalam kasus mahasiswi inisial EA (23) yang diperkosa secara bergilir oleh sejumlah pria. Namun SN tak kunjung diperiksa dalam kasus ini.
Awalnya polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap SN pada Kamis (1/10) lalu. "Rencananya Kamis (1/10) depan dilakukan pemeriksaan tambahan," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Selain SN, polisi akan memeriksa saksi lainnya, yakni pacar SN, pria inisial IB (25) dan 2 pria lainnya, IS (23) dan UF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pemeriksaan yang sedianya akan dilakukan Kamis (1/10) batal dilakukan. Polisi punya penjelasan soal itu.
"Sesuai jadwal kami kemarin, diagendakan pada hari ini 1 Oktober 2020 akan dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap beberapa orang saksi. Namun karena tiba-tiba ada shcedule (agenda) lain sehingga jadwal pemeriksaan tambahan kami jadwal kembali," kata Iptu saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (1/10).
Dia mengatakan, pemeriksaan tambahan telah dijadwal ulang pada Jumat (2/10) hari ini. Polisi memastikan telah menyampaikan jadwal pemeriksaan yang baru kepada SN dan IB, termasuk dua orang saksi lainnya, IS dan UF.
"Pemeriksaan tambahan direncanakan besok pada tanggal 2 Okteber," sebut Iqbal saat itu.
Dugaan keterlibatan SN saat EA digilir pria di sebuah hotel di kawasan Panakkukang, Makassar pada Minggu (20/9) lalu kian mencuat setelah SN yang sebelumnya sempat diamankan statusnya dijadikan saksi. Padahal, korban EA dalam laporannya menyebut SN sebagai pelaku.
Kasus ini diawali saat korban EA bersama sejumlah pria dan juga wanita SN menghabiskan waktu malam Minggu di sebuah tempat hiburan malam sembari minum alkohol.
"Saat itu saya sedang dalam keadaan mabuk, sehingga A menawarkan ingin mengantar saya pulang, akan tetapi saya sempat mendengar teman perempuannya bernama SN memaksa saya untuk menginap bersama di hotel tempatnya menginap," ungkap korban EA dalam laporannya ke polisi, Minggu (20/9).
"Terhadap yang sempat saya kenali melakukan upaya pemerkosaan antara lain SN (21), MI (25), AF," kata EA lagi.
Dugaan lainnya, salah satu pelaku, yaknni pria berinisial MF, mengungkap jika SN sempat menawarinya untuk memperkosa SN. Menurut MF, saat tiba di hotel SN langsung memasukkan EA ke kamar 101, sedangkan dia masuk ke kamar mandi hotel. Setelah itu, MF ketemu SN untuk mengembalikan kunci motor.
"Saya kasih kunci motor, baru langsung dia bilang 'mau ko atau tidak?' (kau mau tidak?)," ujar MF saat ditemui di Polsek Panakkukang, Makassar, Rabu (23/9).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini