Sejumlah video yang menunjukan kerumunan warga di dalam kolam renang di Sumatera Utara viral. Pasalnya, bukannya bersama hadapi Corona, kerumunan tersebut justru asik melakukan party di kolam renang tanpa menjaga jarak dan tanpa masker.
Dilihat detikcom, Rabu (30/9/2020), ada tiga video berisi kerumunan warga di dalam kolam renang di salah satu kolam renang di Hairos Waterpark, Deli Serdang yang diunggah oleh akun Twitter Rizki Ramadhani Nst. Satgas Penanganan COVID-19 Sumut pun sempat rapat untuk membicarakan persoalan tersebut.
"Lokasi: Hairos Waterpark di Kab. Deli Serdang," tulis Rizki dalam akunnya @dionismee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam videp yang diunggah terlihat warga memenuhi kolam renang. Warga terlihat berjoget mengikuti musik dari atas ban serta pinggir kolam.
Warga yang berpesta dalam kolam renang itu terlihat tak menjaga jarak ataupun menggunakan masker. Mereka juga tampak saling menyiramkan air di dalam kolam saat musik terdengar.
Satgas COVID-19 Sumut mengatakan sudah mengetahui peristiwa yang viral tersebut. Satgas bakal menggelar rapat untuk menentukan tindak lanjut atas kerumunan warga di Hairos.
"Jam 2 ada rapat terkait itu," ucap Jubir Satgas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah.
Simak video 'Waduh! Ada Party di Kolam Renang di Sumut':
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Deli Serdang, Haris Binar Ginting, membenarkan kerumunan di kolam renang tersebut. Setelah ditelusuri pihaknya, ternyata kondisi kolam renang ramai lantaran ada diskon tiket masuk hingga 50 persen.
"Itu mereka kasih diskon 50 persen, makanya banyak yang datang," kata Haris.
Lebih jauh, dia mengatakan pengelola kolam renang tersebut sudah diberi peringatan keras. Jika kejadian yang sama terulang, katanya, tempat hiburan itu akan ditutup.
"Kita berikan peringatan keras, kalau masih terjadi kita tutup," tutur Haris.
Meski begitu, Haris menyebut belum ada keputusan untuk menutup kolam renang tersebut. Namun pihaknya akan memantau kolam renang tersebut.
"Nggak (ditutup), tapi kita lakukan monitoring terus di situ seminggu ini," jelas Haris.
Selain menegur keras, Haris mengatakan pihaknya juga sudah memanggil pihak pengelola kolam renang. Dia memastikan akan ada sanksi jika kejadian serupa terulang kembali.
"Sudah (dipanggil), tadi jam 10.00 WIB di kantor Camat, dipimpin Camat setempat rapatnya tadi," ujar Haris.
"Kita berikan peringatan keras. Kalau masih terjadi, kita tutup," sambungnya.
(maa/maa)