.webp)
Satpol PP Bekasi menggerebek lima pasangan yang diduga berbuat mesum di salah satu kamar indekos di Bekasi. Pasangan mesum tersebut menyewa kamar indekos dengan harga Rp 100 ribu per hari.
"Itu (disewakan) harian," kata Kasatpol PP Bekasi Abi Hurairah saat dihubungi detikcom, Rabu (30/9/2020).
Sementara itu, Kabid Keamanan dan Ketertiban Umum Satpol PP Bekasi Ade Rahmat menjelaskan pasangan mesum itu menyewa kamar kos via aplikasi. Mereka membayar kos dengan tarif Rp 100 ribuan per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya Rp 100 ribuan mereka sewa. Kalau tarif kan variasi, tergantung kamarnya itu. Jadi dia kan lewat online, online-nya OYO, lewat yang aplikasi OYO itu. Itu kan tarifnya bisa beda-beda itu mah. Tergantung," kata Ade Rahmat saat dihubungi, Rabu (30/9/2020).
Kelima pasangan menyewa lima kamar berbeda. Meski demikian, menurutnya, di kamar indekos tersebut ada juga keluarga yang menyewa bulanan.
"Nggak... nggak.... Mereka masing-masing kamar, jadi posisinya di kos-kosan itu ada yang kontrak bulanan, ada yang via OYO. Jadi yang rumah tangga biasa datang langsung ke situ, ke penunggu, langsung bayar, ngontrak sebulan, ada yang kamar-kamar kosong yang diiklanin sama OYO, itu lewat transfer langsung. Iya harian (lima pasangan itu)," ucapnya.
Tempat kos tersebut akhirnya disegel karena kerap meresahkan masyarakat. Saat ini kondisi 50 kamar indekos sudah kosong sepenuhnya.
"Mungkin karena sudah ini juga dengan masyarakat itu, kurang apa ya, yang punya kontrakan kurang komunikasi, jadi kan kemarin hasil kesepakatan di bawah semua harus dikosongin. Jadi yang kurang-lebih infonya 50 kamar itu semua harus kosong, termasuk yang ngontrak bulanan. Kemarin terakhir malam Selasa pengosongan terakhir itu, jadi posisinya sekarang kosong bangunan, tidak ada yang ngontrak, tidak ada yang nginap sekarang. Sekarang disegel juga," ujar Ade.
Seperti diketahui, sejumlah pasangan mesum digerebek petugas Satpol PP Kota Bekasi. Mereka digerebek saat tengah mesum di kamar kos pada Senin (28/9) malam di daerah Sepanjang Jaya, Kota Bekasi.
detikcom telah menghubungi pihak OYO untuk meminta konfirmasi terkait kasus ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak OYO belum memberikan tanggapannya.
Tonton video 'Muda-mudi Bekasi Asyik Joget Berkerumun, Berujung Penyegelan Kafe':
