"Sudah dipanggil tadi pagi, ada prosesnya," ujar komisioner KPU Tanjungbalai, Muhammad Guntur, saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Dia mengatakan KPU Tanjungbalai sudah menindaklanjuti soal heboh posting-an oknum PPK tersebut. Dia menyebut KPU telah meminta klarifikasi, namun dia belum menjelaskan ada-tidaknya sanksi yang diberikan.
"Kebetulan saya sedang tugas di luar. Pokoknya itu sudah kami tindak lanjuti dan tadi diklarifikasi. Belum tahu saya, tapi tadi sudah diklarifikasi tadi," ucapnya.
Guntur memastikan tak ada kaitan tugas PPK dengan perilaku oknum tersebut. Menurutnya, itu adalah tindakan pribadi.
"Iya (tindakan pribadi yang bersangkutan)," ucapnya.
Dilihat detikcom, Selasa (29/9), beredar sebuah posting-an dalam salah satu akun Facebook yang berisi foto Wapres Ma'ruf Amin dan disandingkan dengan gambar animasi wajah 'Kakek Sugiono'.
Pengunggah menulis narasi 'Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat'. Tangkapan layar posting-an tersebut kemudian beredar.
detikcom juga telah membuka akun FB pengunggah foto itu, tapi posting-an tersebut sudah tak ada lagi. Selain itu, pemilik akun juga menulis permohonan maaf kepala keluarga besar Ma'ruf hingga keluarga besar Ansor, khususnya Tanjungbalai.
"Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari, sekali lagi saya mohon maaf," demikian tulis pemilik akun.
Ketua GP Ansor Tanjungbalai Salman Al Hariz mengatakan pihaknya sudah mengetahui posting-an tersebut. Mereka mengatakan pihaknya sudah melakukan tabayun.
"Iya, ini sudah kita tabayunkan bersama pengurus PCNU Kota Tanjungbalai," ujar Salman.
Tonton juga video 'Tingkat Kepuasan Kinerja Ma'ruf Jauh Lebih Rendah dari Jokowi':
(haf/tor)