Trinity Traveler Kritik Penanganan Penumpang di Soetta, AP II Beri Penjelasan

Trinity Traveler Kritik Penanganan Penumpang di Soetta, AP II Beri Penjelasan

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 27 Sep 2020 18:52 WIB
Kemenhub membuka kembali layanan penerbangan domestik dengan penumpang bersyarat. Bandara tersibuk di Indonesia, Soekarno Hatta kembali beroperasi.
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Penanganan kedatangan penumpang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi sorotan usai 'diprotes' penulis Trinity Traveler. PT Angkasa Pura II pun memberi penjelasan.

Dalam cuitannya, Trinity menyebut penanganan penumpang dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soetta terbilang parah. Minimnya informasi serta ada aparat yang meneriaki penumpang layaknya tengah ospek menjadi salah satu penyebabnya.

Pihak Angkasa Pura II menjelaskan bahwa operasional Bandara Soetta merujuk pada sejumlah peraturan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19). Penanganan kedatangan penumpang internasional pun dilakukan Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yang terdiri atas unsur gabungan dari PT Angkasa Pura II, TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, Kantor Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi, serta Bea dan Cukai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara secara rutin melakukan sosialisasi dan publikasi terkait prosedur penanganan penumpang internasional. Pihak AP II juga telah menghubungi Trinity dan menyampaikan permohonan maafnya.

"PT Angkasa Pura II juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung agar prosedur kedatangan penumpang internasional dapat dijalankan dengan lancar. Kami akan memperbaiki apa yang dirasa kurang oleh penumpang," kata Agus dalam keterangan tertulis dari PT Angkasa Pura II yang diterima detikcom, Minggu (27/9/2020).

ADVERTISEMENT

"PT Angkasa Pura II telah menghubungi Trinity untuk menyampaikan permohonan maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan. Kami juga berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih ramah," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf mengatakan saat ini prosedur pengecekan kesehatan sudah dijalankan sesuai dengan peraturan. Anas menyatakan pihaknya akan meminta aparat lebih ramah saat melayani penumpang di bandara.

"Prosedur sudah dijalankan sesuai peraturan yang ada guna mencegah penyebaran COVID-19. Ke depannya, kami akan meminta agar petugas lebih ramah dalam berkomunikasi dengan penumpang," jelas Anas Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ketua Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan stakeholder terkait berupaya menjalankan prosedur kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta. Kerja sama antarstakeholder pun akan terus ditingkatkan.

"Kami berupaya menjaga agar prosedur kedatangan penumpang internasional dapat dijalankan dengan baik, serta menjaga ketertiban dan keamanan agar penumpang dapat menerapkan physical distancing. Sinergi antara stakeholder akan terus ditingkatkan," jelas M.A Silaban.

Berikut ini prosedur kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta:

Bagi yang membawa surat hasil PCR test dari negara asal:
1. Pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen
2. Pemeriksaan dokumen kesehatan (surat hasil PCR test, HAC, form epidemiologi)
3. Proses imigrasi
4. Pengambilan bagasi
5. Keluar terminal

Bagi yang tidak membawa surat hasil PCR test dari negara asal:
1. Pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen
2. Rekomendasi karantina
3. Pemilihan tempat karantina
4. Proses imigrasi
5. Pengambilan bagasi
6. Tes PCR dari lokasi karantina
7. Proses klirens

Tonton juga 'PSBB Diperketat, Begini Protokol Kesehatan di Transportasi Publik':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads