Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Kabupaten Serang. Menurut Tatu, angka tersebut dimaknai sebagai semangat perjuangan untuk menuntaskan pembangunan satu periode lagi.
"Satu periode lagi. Mohon doa," kata Tatu dalam keterangan tertulis, Kamis (24/9/2020).
Setelah mendapatkan nomor urut, kata Tatu, pihaknya sudah menetapkan agenda kampanye bersama partai politik pengusung dengan mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah jelas aturannya, berapa orang yang harus hadir, dan tata cara kampanye. Insyaallah kita lakukan bersama-sama kawan-kawan partai politik pengusung, dan mengikuti aturan KPU," ujarnya.
Menurut Tatu, di tengah pandemi COVID-19, semua khawatir. Termasuk kekhawatiran bersama bahwa partisipasi pemilih akan menurun drastis.
"Kita harus upayakan semua, pasangan calon dan partai politik agar partisipasi pemilih tetap tinggi. Kemudian selain kampanye, kita juga sosialisasi pencegahan COVID-19," tegas Tatu.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menolak nomor urut 1 yang didapat Tatu bermakna kemenangan.
"Semua nomor itu baik, tetapi nomor urut 1 adalah yang terbaik. Angka pertama dan insyaallah memenangkan Pilkada Kabupaten Serang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan setelah penetapan nomor urut, pihaknya akan memproduksi logistik pilkada.
"Semua sudah ditetapkan, nomor urut 1 Tatu-Pandji dan nomor urut 2 Nasrul-Eki," kata Abidin.
Abidin juga menjelaskan tahap selanjutnya pada tanggal 26 September 2020, kedua pasangan calon melakukan kampanye terbuka dengan tetap mengedepankan protokol COVID-19.
"Tahapan selanjutnya, tinggal mereka akan melakukan jadwal kampanye dan harus diserahkan ke KPU Kabupaten Serang," ujar Abidin.
(akn/ega)