Pleno terbuka pengundian dan penetapan pasangan calon di Pilkada Kabupaten Serang menetapkan pasangan petahana Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan penantangnya Nasrul Ulum-Eki Baihaki mendapatkan nomor urut dua.
"Memutuskan, menetapkan keputusan KPU Kabupaten Serang tentang penetapan nomor urut dan daftar pasangan calon, menetapkan nomor urut pasangan calon nomor urut 1 Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa, pasangan nomor urut 2 Nasrul Ulum-Eki Baihaki," kata Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar di Serang dan disiarkan langsung melalui youtube KPU Serang, Kamis (24/9/2020).
Usai pengundian, Abidin kemudian meminta setiap pasangan calon untuk menyepakati pakta integritas penerapan protokol kesehatan dalam proses pemilihan di Serang. Pertama, setiap pasangan harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan KPU dan instansi berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga harus mengutamakan kesehatan, keselamatan pihak-pihak dalam pelaksanaan Pilkada Serang dan terakhir siap menanggung sanksi jika melanggar.
"Menerima sanksi sesuai dengan peraturan berlaku apabila melanggar peraturan mengenai protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19," ujarnya.
Setiap pasangan juga diminta untuk melakukan kampanye damai. Tidak menggunakan kampanye berunsur SARA sampai politik uang. Setiap pasangan melaksanakan prosedur kampanye sesuai peraturan dan menggunakan protokol kesehatan.
Setiap calon kemudian diberikan kesempatan memberikan sambutan. Pasangan nomor urut 1 Tatu-Pandji mengaku berkomitmen mematuhi aturan yang telah disepakati KPU dan dirinya.
"Kami akan berupaya ngajak masyarakat dan partisipasi dalam pelaksanaan Pilkada 2020," ujarnya.
Sementara, pasangan Nasrul-Eki mengatakan bahwa nomor urut 2 menurutnya semoga nomor urut yang diridhoi oleh Allah. Segala aturan terkait Pilkada, akan diikuti khususnya terkait pencegahan penyebaran virus.
"Kami akan ikuti aturan yang sudah kita bacakan tadi yang sudah dideklarasikan apalagi pada masa pandemi dan menerapkan protokol COVID," ujar Nasrul.
(bri/mud)