1 Oknum Anggota TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Jefri di Jurang Sumut

1 Oknum Anggota TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Jefri di Jurang Sumut

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 23 Sep 2020 12:48 WIB
pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (Edi Wahyono/detikcom)
Medan -

Seorang pria, Jefri Wijaya, diduga dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang di Karo, Sumatera Utara. Seorang oknum anggota TNI Koptu S diduga terlibat sebagai pelaku.

"Saya selaku Kapendam merasa turut prihatin dan berduka atas kejadian itu. Itu memang benar adanya. Kemudian untuk proses kita mengedepankan hukum," kata Kapendam I/Bukit Barisan (BB), Kolonel Inf Zeni Junaidi, saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/9/2020).

Dia mengatakan Pangdam I/Bukit Barisan memerintahkan agar kasus ini diusut tuntas. Koptu S terancam dipecat jika terbukti bersalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Instruksi Pangdam, kalau sampai dia memang sampai harus di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), lakukan itu," ucapnya.

Dia menyebut Koptu S sudah diamankan dan ditahan di Pomdam. Pemeriksaan masih dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Ditahan di Pomdam, diadakan pemeriksaan dan pengusutan sejauh mana perbuatan yang bersangkutan," tuturnya.

Sebelumnya, ayat seorang pria ditemukan dalam jurang di Berastagi, Karo, Sumatera Utara (Sumut). Pria tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

"Iya," kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Irwan Anwar saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/9).

Pria yang tewas tersebut adalah Jefri Wijaya. Mayatnya ditemukan dalam jurang pada Jumat (18/9) oleh warga. Mayat ditemukan dalam kondisi penuh luka dan tanpa busana.

Terduga pelaku pembunuhan Jefri sudah ditangkap. Namun polisi belum menjelaskan detail identitasnya maupun berapa orang yang ditangkap.

Lihat juga video 'Geger! Penemuan Mayat Perempuan di Bangunan Kosong Sudah Membusuk':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads