Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh mengatakan telah memeriksa 12.773 spesimen swab sejak Maret 2020. Dari jumlah itu, ada 3.784 yang dinyatakan positif Corona.
"Tim Satgas telah memeriksa sebanyak 12.773 spesimen swab orofaring dan nasofaring suspek virus Corona, sejak Maret silam. 3.784 sampel terkonfirmasi positif dan sisanya negatif," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Hasil positif dan negatif diketahui berdasarkan pemeriksaan dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Ada dua tempat pemeriksaan sampel di Aceh, yaitu Balitbangkes Aceh di Aceh Besar serta Laboratorium Infeksi Unsyiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spesimen swab yang sudah dikirim ke laboratorium RT-PCR namun masih menunggu hasilnya sebanyak 36 spesimen," jelas Saifullah.
Saifullah mengatakan pasien COVID-19 yang masih dirawat di Aceh berjumlah 1.809 orang. 133 orang dirawat di rumah sakit rujukan di RSUDZA Banda Aceh dan RSUD kabupaten/kota dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
Pemprov Aceh, jelas Saifullah, masih terus melakukan pelacakan riwayat kontak pasien positif Corona. Pemeriksaan swab terus digencarkan demi mengikuti standar WHO.
"Pemeriksaan spesimen swab terus ditingkatkan hingga memenuhi standar yang ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Seperti diketahui, kasus positif Corona di Aceh mencapai 3.784 orang. 1.738 orang dinyatakan sembuh dan 142 meninggal dunia.