5 Fakta Napi WN China Gali Lubang Kabur dari Lapas Tangerang

Round-Up

5 Fakta Napi WN China Gali Lubang Kabur dari Lapas Tangerang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Sep 2020 07:19 WIB
Narapidana narkoba WN China bernama Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas I Tangerang. Cai kabur dengan membuat galian yang tembus ke gorong-gorong samping lapas.
Lokasi WN China kabur dari Lapas Tangerang (Foto: Kadek Melda Luxiana)
Jakarta -

Seorang narapidana WN China Cai Cangpan kabur dari Lapas Klas I Tangerang dengan menjebol dinding dan menggali lubang. Perburuan terhadap narapidana kasus narkoba itu masih terus dilakukan.

Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangkap napi tersebut. Tim khusus melibatkan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya hingga Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Sejauh ini kita masih melakukan pengajaran, di-back up sama Ditnarkoba Polda Metro Jaya, karena memang yang bersangkutan kasus narkoba. Kita sudah koordinasi membentuk tim dengan Polres Tangsel, juga melakukan penyelidikan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Cai kabur dari Lapas Klas I Tangerang dengan menggali lubang di selnya. Lubang tersebut menembus dinding samping gedung Lapas.

ADVERTISEMENT

"(Galian lubang ke luar) samping Lapas, jalan samping, Bukan lewat situ (jalan utama), di samping, dinding," kata Jumadi saat dihubungi.

Dari hasil penyelidikan, Jumadi menyampaikan ada beberapa barang yang ditemukan di dalam sel Cai. Barang tersebut di antaranya obeng dan besi.

Cai Cangpan kabur pada Senin (14/9) pagi. Jumadi memastikan ada lubang di dalam kamar sel Cai. Setelah ditelusuri, lubang itu terhubung ke bagian luar Lapas.


Berikut 5 fakta terkait kaburnya napi Cai Cangpan yang dirangkum detikcom:

Asal Besi dan Obeng untuk Gali Lubang

Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk napi yang satu sel dengan Cai Cangpan. Dari keterangan saksi-saksi, polisi mengungkap asal usul besi hingga obeng yang digunakan napi untuk menggali lubang.

"Kenapa bisa dapat alat? Karena dekat tempat tersebut ada pembangunan dapur dalam Lapas tersebut, itu alat yang digunakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Diduga, Cai Cangpan menggali lubang sel tersebut selama berbulan-bulan. Hal ini diketahui setelah petugas memeriksa teman satu sel narapidana kasus narkoba tersebut.

Gali Lubang Sejak 6 Bulan Lalu

Narapidana kasus narkoba itu diduga sudah merencanakan dengan matang aksi pelariannya itu. Napi tersebut menggali lubang tersebut sejak 6 bulan lalu.

"Ada indikasi dari keterangan awal teman sel yang bersangkutan bahwa dia sudah melakukan kurang lebih 5 sampai 6 bulan dengan menggunakan beberapa alat yang sudah kita sita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Lebih lanjut Yusri mengatakan bahwa peralatan untuk menggali lubang didapat dari dalam Lapas. Di Lapas Tangerang sedang ada renovasi dapur.

"Karena memang di dalam sel lapas itu sedang ada pembangunan dapur. Alat itu didapat dari dekat penggalian alat dapur itu," jelas Yusri.

Dicegah ke Luar Negeri

Lapas Tangerang telah bersurat ke Dirjen Imigrasi terkain napi kabur tersebut. Lapas Tangerang meminta agar WN China itu dicegah bepergian ke luar negeri.

"Pihak Lapas juga sudah mengajukan ke Direktur Jenderal Imigrasi agar yang bersangkutan dimasukkan ke daftar pencekalan orang," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti, saat dihubungi, Senin (21/9/2020).

Rika menjelaskan Inspektorat Kemenkum HAM dan Tim Direktorat Pemasyarakatan memeriksa 8 warga binaan termasuk teman dan 6 petugas lapas. Adapun warga binaan yang diperiksa termasuk teman WN China yang kabur yang tinggal bersebelahan dengan sel terpidana narkoba itu.

Sementara itu, Rika menjelaskan Kalapas Kelas I Tangerang Jumadi pada saat kejadian hingga saat ini masih melakukan pendidikan. Ia digantikan sementara oleh pelaksana harian.

"Perlu kami informasikan bahwa Kalapas bapak Jumadi pada saat kejadian sampai saat ini sedang menjalankan pendidikan. Jadi yang bertugas adalah Plh atau pelaksana harian beserta tim," katanya.

Petugas-Teman Sel Napi Diperiksa


Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) turut menginvestigasi internalnya terkait kaburnya narapidana kasus narkoba warga negara China Cai Changpan dari Lapas Tangerang. Inspektorat Kemenkum HAM dan Direktorat Pemasyarakatan memeriksa teman sekamar WN China tersebut.

"Warga binaan pun sudah diperiksa sekitar 8 orang yang terkait dalam artian terkait dalam kondisi tersebut. Narapidana teman satu kamarnya, di kanan kiri kamarnya, dan yang sering kontak dengan yang bersangkutan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti, saat dihubungi, Senin (21/9/2020).

Selain itu, Kemenkum HAM juga memeriksa 6 petugas Lapas Tangerang terkait peristiwa tersebut. Secara bertahap nantinya pihak yang diduga mengetahui kejadian tersebut juga akan diperiksa.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada petugas tentunya bertahap dan selalu ada pengembangan dan saat ini sudah diperiksa sekitar 6 orang petugas dan ini terus bertahap oleh Tim Direktorat Pemasyarakatan dan oleh Inspektorat Kementerian Hukum dan HAM," ujar dia.


Bentuk Tim Khusus

"Tim sudah kita bentuk bersama-sama, karena kami hari Jumat (18/9) sore yang lalu menerima laporan tersebut dengan tim dari Lapas Tangerang kemudian tim sudah bergerak. Kita bentuk tim bersama-sama untuk mengejar yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Yusri tidak menjelaskan secara detail proses pengejaran tersebut. Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan tim dari Polres Metro Tangerang Kota dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengejar Cai Cangpan.

"Saya tidak bisa melihatkan seperti apa teknis yang kita lakukan. Tapi kita sudah bentuk tim bersama-sama baik itu dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, dan Ditlantas untuk bekerja bersama-sama," katanya.

Tim kepolisian terus berkoordinasi terkait pengejaran narapidana kasus narkoba tersebut. Termasuk memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan kaburnya WN China tersebut.

"Kita juga sudah bekerja sama dengan tim Lapas dan kita sudah izin kepada tim lapas untuk melakukan pemeriksaan penyelidikan di dalam Lapas tersebut," katanya.

Halaman 5 dari 4
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads