Kata Komisi II DPR
Anggota Komisi II DPR Fraksi Gerindra Sodik Mujahid menjawab sindiran GNPF Sumut terkait alasan Pilkada berlanjut. Sodik menegaskan Pilkada berlanjut atau tidak, tidak behubungan dengan anak menantu Presiden Jokowi yang maju di Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lanjut atau tidaknya Pilkada sama sekali tidak ada hubungan dengan anak-mantu Jokowi yang maju dalam pilkada, peserta pilkada ada 300-an," ujar Sodik kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).
Pilkada ini berlanjut diputuskan oleh Komisi II bersama Mendagri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, san DKPP. Kesimpulannya sepakat melanjutkan Pilkada dengan beberapa catatan.
PKS Senada dengan GNPF Sumut
Politikus PKS, Mardani Ali Sera, menilai wajar GNPF Sumut beranggapan Pilkada tak ditunda sebab anak dan menantu Jokowi berlaga. Itu karena pandemi Corona belum ada tanda-tanda penurunan.
"Wajar jika ada yang beranggapan demikian, karena positif COVID-19 kian tinggi," ujar Mardani yang merupakan anggota Komisi II DPR ini.
Menurutnya, pemerintah seharusnya mengeluarkan Perppu baru menyusul kondisi terkini. Menurut Mardani, pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti berpeluang memunculkan klaster baru Corona bila dilakukan tanpa adanya aturan yang tegas terkait protokol kesehatan COVID-19.
"Tapi pemerintah tambeng terus memaksa pilkada tanpa melakukan Perppu Baru," tuturnya.
Gibran Ikut Menanggapi
Gibran santai merespons sindiran GNPF Sumut itu. Dia mengaku siap mengikut keputusan pemerintah, apakah Pilkada ditunda atau tetap pada 9 Desember 2020.
"Mau ditunda atau tetap diadakan 9 Desember itu keputusan KPU. Kapan saja saya siap," kata Gibran saat ditemui di Astana Oetara, kompleks pemakaman Sri Mangkunegara VI di Nusukan, Solo, Selasa (22/9/2020).
Secara pribadi, Gibran mengaku tidak mempermasalahkan jika Pilkada 2020 diundur. Kalau pun tidak diundur, dia juga siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Ya nggak apa-apa kalau ditunda, saya siap. Kalau tetap 9 Desember ya nggak apa-apa saya siap lakukan protokol kesehatan ketat, sarasehan juga saya siapkan hand sanitizer satu per satu," katanya.
(imk/imk)