Bully Pemateri, 10 Maba Untad Digugurkan dari Kegiatan Pengenalan Kampus

Bully Pemateri, 10 Maba Untad Digugurkan dari Kegiatan Pengenalan Kampus

Mohammad Qadri - detikNews
Rabu, 23 Sep 2020 00:43 WIB
Mahasiswa baru Untad membully pemateri saat orientasi pengenalan kampus dilakukan secara daring
Mahasiswa baru Untad membully pemateri saat orientasi pengenalan kampus dilakukan secara daring (Foto: dok. Istimewa)
Palu -

Sebanyak 10 mahasiswa baru (maba) Universitas Tadulako (Untad) di Palu, Sulawesi Tengah digugurkan dari kegiatan orientasi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020. Hal itu disebabkan adanya komentar negatif dari mahasiswa hingga mengarah bullying kepada pemateri saat kegiatan berlangsung secara daring atau melalui streaming YouTube.

Pengumuman hasil keputusan pihak panitia penyelenggara PKKMB Untad 2020 bersama Komisi Disiplin Untad terkait aksi tidak terpuji dari 10 maba tersebut, diedarkan melalui akun resmi media sosial Untad.

"Dari hasil rapat antara panitia dan Komisi Disiplin Untad serta melihat sejumlah bukti komentar yang ke bullying saat kegiatan berlangsung memutuskan bahwa ke-10 maba itu harus digugurkan. Informasi yang saya dapatkan, bahwa komentar tersebut saat kegiatan pembukaan PKKMB digelar," kata Ketua Komisi Displin Untad, Abd Kadir Patta, Selasa (22/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Abd Kadir, komentar tidak terpuji itu dilakukan pada hari pertama pembukaan kegiatan PKKMB, yang berlangsung pada 21-23 September 2020. Kini, status kemahasiswaan ke-10 maba yang melakukan tindakan bullying tersebut sedang diproses oleh pihak kampus.

"Sesuai dengan surat edaran yang disebar di media sosial melalui akun resmi Untad, ke-10 maba tersebut tidak dapat mengikuti kegiatan PKKMB hingga selesai. Dan pihak panitia pun akan menyerahkan kepada Komisi Disiplin Universitas Tadulako untuk diproses lebih lanjut status kemahasiswaannya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, kegiatan PKKMB 2020 diikuti sebanyak 8.392 mahasiswa baru dari 11 fakultas di Untad. Ribuan peserta tersebut dibagi dalam 10 gugus, termasuk 35 mahasiswa dan komunitas adat terpencil (KAT) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang merupakan hasil kerjasama Untad dan Pemkab Parimo.

(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads