"Pengeroyokan terjadi dalam kampus Untad, tepatnya di sekretariat UKM Bengkel Seni Bias, Fakultas Teknik, siang tadi. Korban berjumlah 1 orang atas nama Lukman, dia mengalami luka memar pada bagian wajah dan pelipis sebelah kanan. Untuk saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan korban dan dua orang saksi. Namun identitas 7 anak Mapala yang mendatangi korban sudah diketahui," ungkap Kapolsek Palu Timur Iptu La'ta saat dihubungi pada Kamis (19/12/2019) sore.
Peristiwa itu terjadi siang tadi, sekitar pukul 14.15 Wita. Dari hasil pemeriksaan korban, ketujuh terduga pelaku adalah mahasiswa Fakultas Teknik Untad. Salah satu satu di antara pelaku pengeroyokan diduga dalam keadaan mabuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi mata, Triha, mengatakan korban pemukulan ada tiga orang, namun yang parah hanya satu orang bernama Lukman.
"Kami harap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum serta proses sesuai aturan kampus. Karena sudah meresahkan mahasiswa lainnya yang berkeliaran dalam kampus dalam keadaan mabuk," ungkapnya. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini