.webp)
Ekskavator milik UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta terguling hingga menimpa jembatan penyeberangan orang (JPO) Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Operator ekskavator diduga kelelahan saat akan memindahkan alat berat itu.
"Karena di sini ternyata kondusif, tidak ada sampah yang menghambat aliran air, maka alat tadi itu rencana (ekskavator) mau dipindahkan ke Manggarai, yang menangani Ciliwung Lama. Ternyata operatornya mungkin lelah, semalam nggak tidur, rupanya meleset," kata Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Yayat Supriyatna di Jalan Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2020).
Yayat menjelaskan sopir diduga kelelahan lantaran semalaman begadang dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi banjir. Dia mengatakan sejumlah alat berat semalam disiagakan untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah akibat banjir di kawasan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tetap stand by semua ternyata si operator itu kan begadang semalaman dan ternyata alhamdulillah tinggi muka air kan tidak melebihi apa yang diperkirakan," jelasnya.
"Siap siaga. Jangan sampai, sampah banyak, kita grubak-grubuk alat kan. Kita semuanya biasa SOP seperti itu. Kita sebelum sampah itu datang, kita sudah siap. Termasuk kendaraannya, alat beratnya, petugasnya, semuanya sudah siap," sambung Yayat.
Lantaran tidak ada penumpukan sampah di kawasan Kampung Melayu, ekskavator hendak dipindahkan untuk membantu mengeruk sampah di Pintu Air Manggarai. Namun nahas, saat akan dipindahkan, ekskavator itu terguling.
"Akhirnya jatuh," ungkapnya.
Tidak ada yang terluka atas insiden ini. Yayat pun menegaskan pihaknya akan segera mengurus perbaikan JPO Kampung Melayu.
"Oh nggak, alhamdulillah, di sini tidak ada yang musibah dan ini tetap menjadi tanggung jawab kami. Hari ini kita, kemudian kita ukur dan sebagainya, kemudian paling lama besoklah kita selesaikan," ujar Yayat.
Diberitakan sebelumnya, satu unit ekskavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terguling dan menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Ekskavator ini terguling saat berada di atas mobil mobilisasi.
"Iya (tadinya buat) ngeruk sampah. Kan ada Spider dua, ada truk ini buat buangnya. Karena ternyata air ini tidak terlalu tinggi, ya terus sampah-sampah juga nggak banyak kan, langsung larut sampai Manggarai, berarti ini tidak digunakan. Karena tidak digunakan, ini mau dikembalikan lagi ke gudangnya," kata Wakil Camat Tebet Iwan K Santoso di lokasi, Selasa (22/9/2020).
Iwan mengatakan ekskavator itu sudah berada di atas mobil dan akan diangkut untuk kembali ke gudang. Namun, karena tidak stabil, operator ekskavator itu pun berusaha memperbaiki posisi dan akhirnya terguling, lalu menimpa tangga JPO.
Kini ekskavator telah dievakuasi. Lalu lintas terpantau ramai dan lancar.
(mae/mae)
