Bakal calon bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo masih menjalani perawatan karena positif virus Corona atau COVID-19. Heri pun belum menjalani tes kesehatan untuk keperluan Pilkada 2020.
"Tanggal 23 September itu penetapan dari bakal calon ke calon. Untuk tes kesehatan ada yang belum tes karena masih terpapar COVID-19 atas nama Heri Amalindo," ujar Ketua KPU PALI, Sunario, kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Sunario mengatakan tak ada masalah terkait status Heri yang masih positif Corona. Tes kesehatan bakal dilakukan maksimal 14 hari setelah penetapan bakal calon menjadi calon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada aturan saat pengambilan nomor urut. Di mana yang terpapar COVID kami kasih waktu 14 hari, jadi terhitung mulai tanggal 23 sampai 14 hari ke depan," kata Sunario.
Namun jika dalam waktu yang ditentukan calon belum sembuh, maka partai politik diminta untuk mengusulkan calon lainnya. Sunario menyebut para bakal calon lainnya sudah menjalani tes kesehatan dan dinyatakan sehat.
"Jika belum sembuh maka diminta kepada parpol untuk mengusulkan pengganti. Kita ada 2 bakal calon, 1 pasangan sama wakil Pak Heri Amalindo sudah cek kesehatan dan memenuhi syarat. Jadi kalau beberapa hari ini sehat ya langsung kita jadwalkan untuk cek kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Heri Amalindo yang juga Bupati PALI terkonfirmasi positif Corona pada 8 September lalu. Dia kembali mencalonkan diri di Pilkada 2020 untuk periode kedua berpasangan dengan Soemarjono.
Heri Amalindo terkonfirmasi positif setelah dirawat akibat asam lambung di RS Moh Hoesin Palembang. Belakangan hasil swab test memastikan calon petahana ini positif Corona.