IDI: Dokter Diduga Lecehkan Wanita Saat Rapid Test Bukan Anggota Kami

IDI: Dokter Diduga Lecehkan Wanita Saat Rapid Test Bukan Anggota Kami

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 20 Sep 2020 13:08 WIB
Logo IDI
Logo IDI (Foto: Istimewa)

LHI mengaku, tiba terminal 3 pada pukul 4 pagi, untuk melakukan tes di tempat resmi yang disediakan pihak bandara. Dia mengaku yakin bahwa hasil tes akan nonreaktif, namun ternyata hasilnya dinyatakan reaktif.

Dia mengaku telah berniat membatalkan penerbangannya. Namun dokter yang melakukan pemeriksaan disebut justru menawarkan perubahan data atas hasil rapid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita, Dia mengaku oknum dokter tersebut mengikutinya hingga departure gate dan meminta bayaran. LHI pun mengaku memberikan transfer kepada oknum dokter tersebut sebesar Rp 1,4 Juta. Selain meminta bayaran, dia menyebut oknum dokter tersebut melakukan pelecehan kepadanya dengan mencium dan meraba payudara.

Menindaklanjuti kasus tersebut, polisi turun tangan menyelidikinya. Polisi diketahui akan mendatangi LHI untuk dimintai keterangan.


(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads