Pembacok Ketua Pengurus Masjid di Sumsel Waras, Proses Hukum Jalan Terus

Pembacok Ketua Pengurus Masjid di Sumsel Waras, Proses Hukum Jalan Terus

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 14:35 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Edi Wahyono/detikcom)
Palembang -

Tersangka kasus pembacokan Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman di OKI, Sumsel, Meyudin, dinyatakan waras. Polisi melanjutkan proses hukum terhadap Meyudin.

"Sudah kita periksa, dari riwayatnya tidak ada masalah kejiwaan. Sehat dan semua yang dilakukan dia sadari," kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/9/2020).

Selain tes kejiwaan, polisi telah menelusuri riwayat kejiwaan Meyudin ke keluarga dan tetangga. Alamsyah mengatakan keluarga dan tetangga menyebut Meyudin tak pernah mengalami masalah kejiwaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Riwayat ke belakang kita telusuri, tidak pernah ada masalah. Maka dari itu dia kami jerat pasal berlapis, ada rencana," ujar Alamsyah.

Alamsyah mengatakan belum ada penjelasan apakah pernah ada kejadian uang dari kotak amal hilang saat kunci dipegang Meyudin. Menurutnya, belum ada penjelasan soal alasan korban, Arif, meminta kunci kotak amal hingga diduga membuat Meyudin tersinggung.

ADVERTISEMENT

"Belum tahu apakah ada uang yang hilang atau tidak. Tidak ada penjelasan baik dari korban atau pelaku, memang korban juga tidak menjelaskan alasan meminta kunci untuk diserahkan ke bendahara," katanya.

Sebelumnya, Ketua DKM Masjid Nurul Iman, Arif, dibacok saat salat Magrib, Jumat (11/9). Meyudin membacok Arif sebanyak dua kali menggunakan parang bergagang plastik.

Akibat luka bacok, korban dibawa ke RSUD Kayu Agung kemudian dirujuk ke RSUP Moh Husein, Palembang, untuk mendapatkan perawatan. Korban akhirnya meninggal di RSUP setelah tiga hari dirawat.

(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads