Polisi Tunggu Analisis Labfor Digital, Bidan Bugil Boom Live Masih Jadi Saksi

Polisi Tunggu Analisis Labfor Digital, Bidan Bugil Boom Live Masih Jadi Saksi

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 12:21 WIB
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi
Foto: Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi
Palembang -

Polisi masih mengusut video viral bidan AWM (23), yang diduga live bugil lewat aplikasi Boom Live. Penyidik sudah menyita ponsel AWM dan sedang diperiksa oleh laboratorium forensik digital.

"HP dan semua alat yang dipakai sudah kami amankan. Sudah dikirim ke Labor Digital Mabes Polri untuk pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi, saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/9/2020).

Dalam pemeriksaan terakhir, AWM disebut mengaku tak menyebarkan video bugilnya di media sosial lain. Polisi pun masih menelusuri pihak yang diduga menyebarkan video tersebut hingga viral dan bikin geger warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya apakah dia yang menyebarkan secara langsung atau tidak ini belum kami dapat kepastiannya. Makanya AWM masih jadi saksi dan belum ditetapkan tersangka ya," kata Supriadi.

Sebelumnya, AWM dipanggil penyidik Sat Reskrim Polres Lahat untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran ITE karena diduga live bugil lewat Boom Live. AWM dipanggil setelah video bugilnya viral dan membuat heboh masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kalo pekerjaan sesuai keterangan seperti itu (bidan). Jadi sementara karena sudah heboh kami lakukan langkah cek, panggil untuk dimintai keterangan," kata Kasatres Polres Lahat, Kurniawi saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/8).

AWM sendiri sudah 2 kali diperiksa, hanya masih berstatus sebagai saksi. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti sebelum menjerat AWM dengan UU ITE.

Aksi live bugil itu diduga dilakukan untuk mendapatkan uang. Namun polisi belum menjelaskan berapa duit yang sudah diperoleh AWM dari aksinya.

(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads