Mundur dari Kerja Sama Tim Appi-Rahman, Eep Berniat Kembalikan Dana Rp 1,5 M

Mundur dari Kerja Sama Tim Appi-Rahman, Eep Berniat Kembalikan Dana Rp 1,5 M

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 10:56 WIB
Eep Saefolloh Fatah menemui Gubernur DKI Anies Baswedan.
Eep Saefolloh Fatah. (Indra/detikcom)
Jakarta -

CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah membantah dipecat, melainkan mengundurkan diri dari kerja sama dengan Tim Munafri Ariefuddin (Appi)-Rahman Bando. Eep bahkan berniat mengembalikan dana kerja sama yang telah diberikan.

"Atas nama persahabatan, untuk menghindari konflik yang lebih serius dan lebih besar di kemudian hari, saya merasa opsi mengundurkan diri dan mengembalikan dana adalah pilihan terbaik," kata Eep dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Eep mengatakan pengunduran diri dan niat pengembalian dana kerja sama itu merupakan pilihan yang terbaik dibandingkan harus berselisih paham lantaran tidak sepakat soal cara-cara kerja pemenangan Tim Appi-Rahman. Hal itu pun, kata dia, sudah disampaikan kepada Ketua Tim Appi-Rahman, Erwin Aksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara kerja pemenangan yang dimaksud adalah perihal meme yang memenangkan Appi-Rahman yang mencantumkan namanya dan PolMark Indonesia. Padahal meme itu memuat keterangan waktu yang salah dan data hasil survei yang keliru.

"Saya kemudian menegaskan sikap mengutamakan persahabatan itu kepada EA. Saya sampaikan bahwa mengundurkan diri dan mengembalikan dana adalah opsi terbaik dibandingkan harus berselisih paham berkepanjangan berkaitan dengan ketidaksepakatan soal cara-cara kerja pemenangan. Bagi kami, cara kerja bukanlah sekadar soal teknis, tetapi melibatkan sikap, prinsip, dan integritas," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Tim Munafri Ariefuddin (Appi)-Rahman Bando terlibat konflik dengan lembaga survei politik PolMark Indonesia terkait Pilkada Makassar 2020. Tim Appi-Rahman memecat PolMark.Foto uang pembayaran kontrak dengan PolMark Indonesia yang dikirimkan Tim Munafri Ariefuddin (Appi)-Rahman Bando. (Foto: dok. Tim Appi-Rahman)

Eep mengungkapkan Erwin Aksa kala itu tidak keberatan atas pengunduran dirinya. Dia dan Erwin Aksa bahkan sepakat bertemu keesokan harinya, Selasa (15/9).

Namun, ternyata pada hari itu juga, meme keliru yang mencatut namanya beredar. Eep pun memberikan klarifikasi dan menegaskan meme itu bukan buatan PolMark. Buntutnya, Erwin Aksa berang dan memblokir nomornya.

"Saya kaget ketika mulai pukul 15.55, masuk serangkaian WA dari EA yang isinya sangat tegas dan keras, menyatakan pengakhiran hubungan dan rencana pengusiran tim saya dari Kota Makassar. Alih-alih menanggapinya secara frontal, saya melakukan rekonfirmasi soal realisasi pengunduran diri kami dan pengembalian dana kerja sama. Tetapi komunikasi tak bisa berlanjut karena nomor WA saya tampaknya sudah serta merta diblokir oleh EA," kata Eep.

Sebelumnya, perihal dana kerja sama itu diungkap oleh Tim Appi-Rahman. Tim Appi-Rahman menegaskan punya kontrak senilai Rp 1,5 miliar dengan PolMark Indonesia.

Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, menunjukkan foto perjanjian kerja sama senilai Rp 1,5 miliar antara pihaknya dan PolMark Indonesia. Erwin bahkan menunjukkan foto gepokan duit untuk membayar PolMark.

(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads